Komentar
Surabaya - Guna mengetahui sejauh mana program kerja dilaksanakan sekaligus agar tertib administrasi, tertib tindak dan tertib hukum, Inspektorat Kodiklatal menggelar Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) di Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) beserta Satuan Kerja di bawah Kodikdukum, Selasa, (19/10/2021).
Kegiatan wasrik tersebut diawali dengan pembukaan/ taklimat awal yang dipimpin langsung Inspektur Kodiklatal Brigjen TNI Mar Amir Faisol, , S.Sos, M.M., CHRMP dan dihadiri Komandan Kodikdukum (Dankodikdukum) Laksma TNI Budi Raharjo, Wadan Kodikdukum Kolonel Laut (S) Agus Karyanto, S.E., M.M, dan para Komandan Pusdik di bawah Kodikdukum.
Dalam kesempampatan tersebut ketua Tim Wasrik menyampaikan bahwa sasaran dari kegiatan Wasrik sektoral ini adalah pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran 2021 mulai TW I, sampai dengan TW III. Menurutnya tim akan memeriksa sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh Kodikdukum dan jajaranya pada kurun waktu tersebut.
Lebih lajut disampaikan, bahwa paradigma pemerintah saat ini telah menempatkan bidang pengawasan pada posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governmet) dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bagian integral dari system pengawasan nasional.
Adapun kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kodiklatal pada dasarnya merupakan fungsi manajemen pemerintah yang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi manajement yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Sementara itu Dankodikdukum Kodiklatal Laksma TNI Budi Raharjo menyambut baik pelaksanaan wasrik dari Inspektorat Kodiklatal. Dalam kesempatan tersebut dilaporkan mengenai kegiatan yang dilaksanakan Kodikdukum ditahun 2021 yang mencakup hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai berikut hambatan yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya.
Menurutnya secara umum perkembangan program dan kegiatan Kodikdukum Kodiklatal yang telah disampaikan terlaksana sesuai dengan dukungan yang ada. Sedangkan permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas dapat diatasi melalui koordinasi dengan komando atas dan satuan kerja samping. Lebih lanjut disampaikan dengan segala keterbatasan, tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan secara administratif akibat dinamika yang memerlukan penyesuaian di lapangan.(AD)