Proyek Jalan Rapat Beton Asam Jawa-Teluk Panji Diduga Asal Jadi -->

Iklan Semua Halaman

Proyek Jalan Rapat Beton Asam Jawa-Teluk Panji Diduga Asal Jadi

Redaksi
Selasa, 22 September 2020

Labusel//ak.
Proyek Pekerjaan rabat beton jalan lintas asam asam Jawa - teluk panji Desa pangarungan kecamatan torgamba kabupaten labuhanbatu selatan (Labusel) Sumatra utara (Sumut diduga asal jadi dan sumber dana dari APBD dengan Nilai milliaran rupiah.

Dilokasi pekerjaan terlihat tumpukan material batu pecah, pasir, semen dan besi,Anehnya batu pecah yang digunakan diduga illegal dan tidak sesuai spesifikasi

Pantauan dari awak Media Aceh Kontras tidak terlihat papan proyek, dan tidak adanya  pengawasan dari dinas terkait juga konsultan, alat yang digunakan untuk adonan molen yang dirombak pakai mobil pick up untuk mengaduk semen, batu pecah dan pasir. 

Dari Pantauan awak jalan rabat beton tidak menggunakan wiremesh atau tikar dan hanya menggunakan tulang tengah memakai besi berukuran 14 mm diikat berbentuk balok.

Pasalnya material batu pecah yang digunakan pembuatan rabat beton berasal dari Aek buruh diduga batu pecah manual, dan tidak sama ukurannya, dan bercampur batu sirtu kali untuk diaduk didalam molen beserta semen dan pasir.

Saat dikonfirmasi "Ia bang batu ini berasal dari Aek buruh rantauprapat saya cuman menerima barang saja disini dari dump truk pengangkut, beginilah bentuk materialnya ada yang pecah ada juga bulat dan ukurannya tidak tau karena tidak merata, hal ini diucapkan Heri warga kisaran mengaku sebagai penerima material.

Juga Anto warga teluk panji mengaku pekerja saat dikonfirmasi tentang perbandingan pasangan adonan semen mengatakan, "semen 2 cak, batu 15 ember, pasir 13 ember, cara mengerjakannya sebelah dulu pertama lantai kerja tinggi 5 cm, lebarnya 275cm, tinggi coran 30cm.

Pengerjaan jalan ini diduga sarat korupsi, karena tidak sesuai spesifikasi seperti batu pecahnya debelanjakan yang manual, sehingga ukurannya tidak merata, material dasar yang dipadatkan terlihat sirtu atau batu kali, seharusnya base B yang dipadatkan. Sudah kita dokumentasikan semua poto2 dan vidionya, guna untuk melaporkan ke instansi terkait, atau kejaksaan negeri, hal ini diucapkan ketua LSM BARIS labusel (barisan rakyat Indonesia satu) Denni Pardosi SH.

Dinas terkait atau pengawas dari konsultan tidak dapat dikonfirmasi karena tidak ada dilokasi pekerjaan sampai berita ini diturunkan Senin 21/9/2020.(je)