Azhar, Alumni Jeumala Amal Raih Penghargaan Guru Berprestasi Nasional 2025 -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Azhar, Alumni Jeumala Amal Raih Penghargaan Guru Berprestasi Nasional 2025

Redaksi
Selasa, 29 Juli 2025



PIDIE – Nama Azhar, S.Pd., M.Pd., guru MTsN 4 Pidie, kini menjadi sorotan setelah meraih PGM Award 2025, penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia. Penghargaan ini diserahkan pada puncak peringatan Hari Lahir ke-17 PGM Indonesia, Rabu, 23 Juli 2025, di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta.

Perjalanan Pendidikan dan Pengabdian

Azhar mengawali pendidikannya dari TK Tajungan Samalanga (1997), lalu melanjutkan ke MIN Kiran, MTs dan MAS Jeumala Amal, hingga meraih gelar S.Pd dari Universitas Jabal Ghafur (2011) dan gelar M.Pd dari Universitas Bina Bangsa Getsempena (2024).

Ia lahir di Kiran Dayah, Jangka Buya, Pidie Jaya, dari pasangan Tgk. H. Amiruddin Affan dan Hj. Sakdiah Affan. Sejak 2010, Azhar menetap di Kampung Blang, Simpang Tiga, Pidie bersama istri dan keempat anaknya.

Pengalaman pertama sebagai guru dimulai di Dayah Jeumala Amal pada tahun 2005. Ia mengajar berbagai mata pelajaran, baik agama maupun umum, dan sempat “mengkarantina diri” di perpustakaan selama tiga bulan demi meningkatkan kemampuan mengajar.

Berbekal bimbingan guru-guru hebat seperti Tgk. Hamdani AR, Tgk. Anwar Yusuf, dan almarhum Tgk. Marzuki, Azhar mengembangkan banyak keterampilan, termasuk bahasa Arab-Inggris, kaligrafi, komputer, hingga kerajinan khas Aceh.

Setelah menjadi ASN di Kemenag Pidie Jaya pada 2009, ia kembali ke Dayah Jeumala Amal selama satu semester pada 2015. Kini, ia mengajar Matematika dan TIK di MTsN 4 Pidie (MTsN Beureunuen).

Rentetan Prestasi

Azhar dikenal sebagai guru yang inovatif. Beberapa prestasinya antara lain:

  • Juara 1 Duta Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tingkat Kabupaten Pidie (2021)
  • Juara 1 Guru Inovatif tingkat Kabupaten (2021)
  • Juara 1 Pembuatan Video dan Metode Pembelajaran Digital tingkat Provinsi Aceh (2022)
  • Penghargaan Kakanwil Award (2023)
  • Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI (Januari 2025)

Semua itu menjadi landasan kuat bagi Azhar untuk terpilih sebagai salah satu penerima PGM Award 2025.

Dedikasi dan Harapan

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua guru madrasah yang tulus mendidik anak bangsa,” ujar Azhar penuh syukur.

Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga, guru, pimpinan madrasah, dan Kemenag dalam perjalanan kariernya. “Motivasi dari orang tua, istri, anak-anak, serta bimbingan dari kepala madrasah dan kepala kantor Kemenag sangat menentukan keberhasilan saya,” tambahnya.

Sebagai anggota aktif PGM Indonesia, Azhar juga terlibat dalam digitalisasi sistem keanggotaan PGM dan rekrutmen guru madrasah.

PGM Award: Apresiasi untuk Inovasi Nyata

Ketua Umum PP PGM Indonesia, Ir. H. Yaya Ropandi, menyebut penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi nyata guru dalam membangun madrasah yang mandiri, berprestasi, dan bermutu.

Penghargaan tidak hanya diberikan kepada guru, tetapi juga kepada instansi pemerintah, tokoh pendidikan, dan organisasi pendukung madrasah di Indonesia.

Madrasah Harus Bersinar

Azhar berharap madrasah semakin diperhatikan dan tidak lagi dipandang sebelah mata. “Sudah saatnya madrasah menjadi pusat inovasi. Guru madrasah harus bergerak maju bersama teknologi dan tetap menjunjung nilai-nilai luhur pendidikan,” tutupnya.[*]