Banda Aceh - Momen penting terkait aktivitas perdagangan antara Aceh dengan Malaysia berlangsung di Kadin Aceh, Jalan Taman Makam Pahlawan, Banda Aceh, Selasa (12/06/2025). Perwakilan Tim RPJM Pemerintah Aceh bersama Kadin Aceh menginisiasi perhelatan penting "Duek Pakat Kadin Aceh", dalam rangka pembangunan perekonomian Aceh melalui _*Penguatan kembali jalur perdagangan Pelabuhan Krueng Geukueh - Penang Port dan Sabang, Aceh*_.
Hadir dalam Duek Pakat tersebut sejumlah pengurus Kadin Aceh, Kepala BPKS Sabang Iskandar Zulkarnaen, Phd, General Manager Pelabuhan lndonesia 1 Malahayati Agus Deritanto, Perwakilan Pemerintah Aceh dari Dinas Perhubungan dan Tim RPJM Aceh.
Ikut hadir bersama otoritas Penang Port Malaysia, Muhammad Syauqi, Tim Eksportir Selangor, pelaku usaha ekspor impor Aceh dan Malaysia serta para Ketua Kadin Kabupaten/Kota, Aceh Utara, Bireuen dan Sabang.
Agenda Duek Pakat digelar bertujuan menghimpun peluang dan tantangan yang ada serta merumuskan solusi strategis untuk mengatasi berbagai kendala infrastruktur, teknis, regulasi dan manajemen logistik komoditas Aceh yang masih perlu dioptimalkan.
Sambutan dari Dewan Pengurus Kadin Aceh disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang OKK Muhammad Mada dan Kepala BPKS Sabang Iskandar Zulkarnaen, Ph.d. Didampingi Tim RPJM Aceh, Kesuma Fachridha, S.T., Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Iqbal Idris Aly dan Wakil Ketua Umum Bidang Investasi TAF Haekal serta, Teuku Jailani, Direktur Eksekutif, Kadin Aceh.
Kepada para pelaku ekspor impor komoditas Muhammad Mada, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan silaturahmi bersama serta menyampaikan pesannya, "jangan melakukan bisnis atau urusan melalui broker atau agen, tetapi lakukan dan berurusan melalui lembaga resmi dan saling koordinasi, hal ini penting supaya kawan-kawan terhindar dari calo atau agen yang tidak bertanggung jawab, yang tidak hanya akan merugikan pelaku usaha tapi sangat merugikan dan menjadi promosi negatif serta menghambat kemajuan ekonomi daerah", ungkapnya.
BPKS siap mendukung ekspor impor melalui Sabang, terutama melalui proses perizinan yang lebih mudah, dan fasilitas Pelabuhan CT 3 yang sangat mendukung, BPKS memiliki perizinan satu pintu dalam rangka perwujudan kegiatan Free Port dan Free Trade Zone. 'Wilayah BPKS juga memiliki potensi perkebunan yang dapat dikembangkan seperti komoditas perikanan dan kelapa bulat, yang terdapat di pulau Weh dan Pulau Aceh. Selain itu Sabang memiliki banyak calendar event acara pariwisata yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan industri dan perdagangan, jelas Iskandar Zulkarnaen, selalu kepala BPKS Sabang.
Seperti diketahui kegiatan ekspor impor beberapa komoditas unggulan pertanian, perkebunan dan perikanan asal Aceh ke Malaysia, khususnya melalui pelabuhan Aceh, selama sepuluh tahun terakhir nyaris vakum. Hal ini menjadi keprihatinan dari pelaku usaha eksportir dan Importir Aceh. Oleh karena itu Kadin bersama perwakilan Tim RPJM Aceh menginisiasi pertemuan bersama stakeholder terkait untuk membahas permasalahan dan mencarikan solusi.
Ketersediaan Kapal secara terjadwal, ketersediaan komoditas yang cukup dan keberkelanjutan, eksistensi perusahaan JPT, KSOP, regulasi ekspor impor, dukungan infrastruktur dan tarip biaya tenaga kerja, biaya sandar pelabuhan serta keamanan masih menjadi isue yang dibahas.
Berbagai pemikiran dan solusi strategis disampaikan para peserta, melalui diskusi aktif baik perwakilan pelaku usaha maupun lembaga sesuai dengan tujuan Duek Pakat. Stakeholder sepakat dan komit memberikan mandat kepada teman-teman inisiator untuk merumuskan hasil diskusi menjadi rekomendasi yang akan ditindaklanjuti kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat dan lembaga terkait lainnya.
Mengakhiri Duek Pakat Kadin, Iqbal Idris Aly dan Taf Haikal berharap agar teman-teman eksportir dalam berurusan bisnis baik komoditas maupun bisnis lainnya dapat membuat surat tembusan ke Kadin Aceh, sehingga progresnya dapat dimonitor bersama dalam artian untuk menghindari kerugian dan hal lain yang tidak diinginkan, dengan demikian Kadin Aceh memiliki dasar untuk mengadvokasi", tutur Iqbal menutup Diskusi. [Agus]