Aceh Besar – Minggu, 8 November 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, menggelar kegiatan family gathering bertema “Bersama Melangkah, Refleksi dan Rekreasi Pasca Pilkada 2024”. Acara ini berlangsung di Pantai Lampuuk, menghadirkan momen kebersamaan yang penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan.
Acara yang diikuti oleh seluruh anggota PPK dan PPS ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Pilkada 2024, sekaligus mempererat tali silaturahmi setelah masa tugas usai. Beragam kegiatan menarik, seperti memasak bersama untuk makan siang dan permainan seru lainnya, menambah keakraban dan kebersamaan di antara para peserta.
Ketua PPK Kecamatan Darul Imarah, M. Althaf Kiram, menyampaikan, “Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kita selama Pilkada 2024, tetapi juga untuk merefleksikan perjalanan kita bersama. Melalui kebersamaan ini, kita mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin selama masa pengabdian.”
Althaf menambahkan bahwa Pilkada 2024 bukan hanya tentang proses pemilu, tetapi juga tentang membangun hubungan yang harmonis di antara sesama penyelenggara. “Kebersamaan ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga. Meski masa tugas telah usai, semangat kekeluargaan ini harus terus hidup,” tuturnya.
Pantai Lampuuk, dengan keindahan alamnya, menjadi saksi dari harmoni dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Selain menjadi ajang relaksasi, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik di tengah kesibukan dan tanggung jawab besar selama pilkada.
Family gathering ini diakhiri dengan sesi refleksi bersama, di mana setiap peserta saling berbagi cerita dan pengalaman selama Pilkada 2024. Acara ini tidak hanya menjadi pelepas lelah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dan kekompakan dalam menghadapi tantangan bersama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PPK dan PPS Kecamatan Darul Imarah menunjukkan bahwa kerja keras dalam Pilkada bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari kebersamaan yang lebih erat. “Bersama melangkah, kita membangun masa depan dengan semangat persaudaraan yang tak tergoyahkan,” tutup Althaf Kiram.[*]