Kogabwilhan I Berikan Dukungan KKN – PPM Mahasiswa UGM di Kota Batam -->

Iklan Semua Halaman

Kogabwilhan I Berikan Dukungan KKN – PPM Mahasiswa UGM di Kota Batam

Redaksi
Selasa, 28 Juni 2022

Tanjungpinang - Panglima Kogabwilhan I  Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla yang diwakili Asisten Potensi Wilayah (Aspotwil) Kaskogabwilhan I Brigjen TNI Bosco  Haryo Yunanto menyambut kedatangan mahasiswa UGM di bandara Hang Nadim Batam. 

Sebanyak 19 mahasiswa dengan 1 orang dosen  pembimbing dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat di Pulau Abang dan Pulau Karas Kecamatan Galang kota Batam, Minggu (26/6/2022). 

Setibanya di Bandara Hang Nadim dilanjutkan menuju Hotel Pasifik untuk beristirahat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dari Universitas Gajah Mada ini dilaksanakan mulai tanggal 27 Juni  s.d 13 Agustus 2022 di dua desa yaitu Desa Pulau Abang dan Desa Pulau Karas Kec. Galang Kota Batam. 

Kegiatan ini mendapat dukungan akomodasi dan transportasi darat dan laut dari Kogabwilhan I. Melalui koordinasi dengan Lanal Batam dan Aparatur Pemerintah Kecamatan Galang kota Batam, maka dapat terlaksananya kegiatan KKN PPM UGM di wilayah Provinsi Kepri.

Sebelum diberangkatkan ke Pulau Abang dan Pulau Karas, para mahasiswa mendapat pengarahan dari Aspotwil Kaskogabwilhan I  dan Camat Galang yang diwakili kasi pemerintahan  bertempat di kantor Camat Galang. 

Selanjutnya sebelum diberangkatkan para mahasiswa dibagi 2  rombongan yaitu rombongan pertama terdiri dari 10 orang (9 mahasiswa dan 1 dosen) yang akan  menuju Pulau Karas berangkat dari Sembulang. Rombongan kedua terdiri dari 10 mahasiswa menuju Pulau Abang dari tempat pemberangkatan Pelabuhan Penyeberangan Catang. 

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dilakukan melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan dan Sumber Daya Alam (SDA) perikanan laut. Diharapkan nantinya kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pendidikan dan peningkatan hasil laut bagi masyarakat setempat.(Red)