Komentar
Labuhanbatu - Sebagaimana program pemerintah daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Labuhanbatu 2021-2026, dengan visi Labuhanbatu "Berkarakter, Maju dan Sejahtera 2024" yaitu bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan untuk membangun karakter sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan inovatif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Labuhanbatu, melalui Kepala Bappeda Hobol Zulkifli Rangkuti, saat membuka Festival Band Antar Pelajar se-Kabupaten Labuhanbatu Raya, Sabtu (26/03/2022) di Lapangan Methodist 2, Jalan Bilah Kota Rantauprapat.
"Hal ini sejalan dalam kegiatan festival kita pada hari ini," ungkap Hobol.
Untuk itu kata Hobol, pemerintah kabupaten Labuhanbatu berharap dapat berkolaborasi bersama dunia pendidikan untuk meningkatkan kecakapan hidup para siswa. Karena menurutnya, peserta didik tidak boleh hanya sukses di sekolah, melainkan harus bisa juga sebagai individu dan masyarakat sosial.
"Jangan hanya prestasi akademik saja, tapi harus mampu belajar secara mandiri di luar sekolah dan memanfaatkan pengetahuan yang dimilikinya sebagai SDM yang produktif dan inovatif," ujarnya.
Dijelaskannya, secara teori ada empat pilar belajar menurut UNESCO atau dengan istilah "four pillars of learning", untuk membuat para pelajar menjadi cermat ataupun cerdas, yaitu Learning to Know, untuk mengetahui dan paham objek yang nyata dan riil yang bersifat luas terhadap IPTEK. Learning to Do, belajar melakukan sesuatu, yaitu praktek bukan teori. "Bagaimana teori itu dapat dilaksanakan, mengaplikasikan ke dunia kerja dan dikembangkan lagi melalui inovasi dan kreatif, seperti dalam festival ini," jelasnya.
Selanjutnya, Learning to Live, belajar dapat bekerja sama dan kolaborasi, berkomunikasi dalam 4.0 era digital, saling menghargai perbedaan dan membangun. Learning to Be, belajar untuk menjadi "memanusiakan" manusia, sebagai mahluk sosial.
Di akhir pidatonya, Hobol mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara festival band antar pelajar tahun 2022 ini. Tak lupa ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta maupun yang hadir di lokasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Saya berharap, para peserta maupun yang hadir di sini wajib melaksanakan vaksin, karena sebagaimana kita ketahui capaian vaksin di Labuhanbatu belum mencapai target yang diharapkan," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Hisar Simbolon dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai visi dan misi Methodist, yaitu mengembangkan kualitas SDM, serta merujuk kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) yang memuat tentang pengembangan diri peserta didik.
Menurut Hisar, bermain musik merupakan salah satu yang ingin dikembangkan oleh pihaknya dalam bidang psikometri.
"Kami mau melihat sejauh mana psikometri anak-anak, terutama mempraktekkan teori yang diajarkan oleh gurunya," ucapnya.
Tujuannya katanya, untuk mengembangkan bakat para siswa/siswi Methodist 2 maupun yang dari luar.
Di sisi lain, Hisar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bersusah payah untuk mempersiapkan acara festival band antar pelajar ini, berharap dengan adanya acara ini segala bakat siswa/siswi bisa bertumbuh dengan baik.
"Selamat bertanding dan selamat menikmati pertunjukan-pertunjukan dari Yayasan Perguruan Methodist 2 Rantauprapat," tutupnya.
Tampak hadir di lokasi, Ketua Yayasan Methodist 2 Rantauprapat Pandi Wijaya, Dewan Pendidikan Ngampuni Tarigan, Kadispora H Syahrizal Hasibuan, Perwakilan Dinas Pendidikan, Ketua KNPI Labuhanbatu H Romario Simangunsong dan para tamu undangan lainnya.(julip Ependi)