Lantamal XIII Gelar Malam Doa Bersama Lepas Taruna AAL Satlat KJK 2021 -->

Iklan Semua Halaman

Lantamal XIII Gelar Malam Doa Bersama Lepas Taruna AAL Satlat KJK 2021

Redaksi
Minggu, 19 September 2021

Surabaya -Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) Xlll Tarakan, menggelar Malam Doa Bersama guna melepas Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68, Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) 2021 KRl Bima Suci yang dihelat di lapangan Apel Mako Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara tadi malam.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ini, dihadiri Wakil Gubernur AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E.,M.Si.,M.Tr (Han) dan Komandan Lantamal Xlll Tarakan, Laksma TNI Edi Krisna Murti.

Hadir juga Dirlog AAL beserta Ibu, Dirpers AAL beserta Ibu, Kapdeplek AAL beserta Ibu, Kadeppel AAL beserta Ibu, Wadan  Lantamal XIII, para Asisten dan Kadis Danlantamal XIIl, Komandan KRI Bima Suci, Palaklat KJK 2021, Wakil Ketua CBS AAL, Ny.Hesti Rudi Aviantara dan Pengurus Jalasenastri Korcab XIII DJA II.

Dalam kesempatan tersebut Danlantamal Xlll mengatakan, perjalan seorang diibaratkan sama dengan perjalanan seorang Ksatria Bima. Bima adalah tokoh yang paling penurut paling taat kepada gurunya walaupun dirinya hendak dicelakakan oleh gurunya tetapi dia sangat hormat dan patuh kepada gurunya.

Taruna AAL lanjutnya, harus patuh kepada seluruh guru yang mengajar di Akademi Angkatan Laut. Kalian harus hormat dan patuh, karena itu semua untuk menuju kepada jati diri sebagai Ksatria Lautan.

"Perjalanan kalian menggunakan KRI Bima Suci, dan kelak kalian akan menjadi seorang perwira menjalankan tugas dengan baik seperti halnya yang dilakukan oleh Bima, Jadilah kalian seperti Satria yang berwatak dan berkarakter sebagai Bima, wujudkan hasil gembleng kalian di KRI Bima Suci ini," terangnya.

Sementara Wagub AAL mengingatkan kembali Para Taruna AAL, bahwa saat ini para Taruna tengah menjalani pendidikan pertama militer, selanjutnya pendidikan dasar golongan untuk menjadi perwira, maka kalian harus menjadi perwira yang tanggap tanggon dan trengginas.

"Untuk menjadi prajurit tanggap, tanggon dan trengginas itu mudah, jika para Taruna mau belajar dan berlatih dengan rajin dan tekun, sehingga bisa menjadi seorang perwira yang pintar, namun jangan lupa pintar itu, tidak menggurui, cepat jangan melangkahi dan cepat jangan menyakiti," terang Wagub AAL.
.
Usai pengarahan dari Danlantanal Xlll dan Wagub AAL, dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama, pemotongan tumpeng yang akan diberikan oleh perwakilan Taruna AAL Satlat KJK, penyerahan obor kepada perwakilan Taruna dan penyalaan api unggun.(AD)