Prajurit Koarmada III Doa Bersama dan Sholat Gaib Untuk Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur -->

Iklan Semua Halaman

Prajurit Koarmada III Doa Bersama dan Sholat Gaib Untuk Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur

Redaksi
Senin, 26 April 2021

Surabaya - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han) menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI Angkatan Laut di KRI Nanggala-402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali. 
"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pengabdiannya akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia. Semoga Arwah Prajurit-Prajurit Hiu Kencana tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," kata Pangkoarmada III ketika memberikan arahan pada Apel Gabungan di dermaga Koarmada III Jl. Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Sorong, Papua Barat, Senin (26/4/2021). 

Selanjutnya, segenap prajurit Koarmada III melaksanakan doa bersama. Bagi prajurit yang beragama Islam melaksanakan "Sholat Gaib" dan doa bersama di Masjid Baiturrahman, sedangkan prajurit beragama Kristen doa bersama di Gereja Oikumene Koarmada III, dan prajurit yang beragama Hindu doa bersama di Pure Jala Sukma Dharma.

Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada III menegaskan bahwa tugas prajurit TNI Angkatan Laut, baik di KRI (Kapal Perang RI) maupun di Pendirat (Pendiran Darat) mempunyai risiko yang cukup tinggi, maka dari itu seluruh prajurit senantiasa harus bekerja berdasarkan Standard Operating Procedure dan laksanakan perawatan Alutsista dan peralatan dengan baik serta jangan lupa berdoa, sehingga tugas-tugas berjalan baik dan sukses. 

Pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada III juga menegaskan kepada prajurit bahwa masalah pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu meskipun sudah divaksin, seluruh prajurit tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan atau 3 M (Memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan).  

Tahun ini, Pemerintah telah mengeluarkan perintah larangan mudik. "Seluruh prajurit dan keluarga harus patuh dengan larangan ini untuk menghindari lonjakan kenaikan pasien positif Covid-19. Tingkatkan kewaspadaan baik dalam kesatrian maupun ketika bertugas di luar. Laksanakan pembinaan fisik setiap hari. Berhubung sedang berpuasa, laksanakan olahraga sore hari, sehingga fisik tetap terjaga," tegasnya.(AD)