Panen Raya Padi di Sorong, TNI AL Dukung Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid-19 -->

Iklan Semua Halaman

Panen Raya Padi di Sorong, TNI AL Dukung Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid-19

Redaksi
Jumat, 12 Maret 2021

Surabaya - Upaya mendukung program nasional ketahanan pangan terus dilakukan oleh TNI Angkatan Laut. Hal tersebut dibuktikan saat Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, S.H., M.Si, dan Komandan Lantamal XIV Brigjen TNI (Mar) Markos, S.E., melaksanakan panen raya padi di lahan ketahanan pangan Lantamal XIV,  Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Kab. Sorong, Papua Barat, Jumat (12/3/2021).

Panen raya padi ini juga dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, Inspektur Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si. (Han)., M.Tr. Opsla., sejumlah pejabat Forkopimda dan kelompok tani Kabupaten Sorong. 

Menurut Pangkoarmada III bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada semua aspek kehidupan Bangsa Indonesia termasuk sektor pertanian. Dalam hal ini, sektor pertanian berkaitan erat dengan ketahanan pangan nasional, sehingga di masa pandemi COVID-19, ketahanan pangan menjadi sesuatu yang harus diupayakan dan dipertahankan bersama-sama.

"Dimasa pandemi COVID-19, saya memerintahkan kepada seluruh satuan di bawah jajaran Koarmada III melaksanakan program ketahanan pangan, diantaranya padi, jagung, sayur-sayuran, budidaya ikan dan berbagai tanaman bahan pokok lainnya. Hal ini dilakukan untuk membantu Pemerintah Daerah menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi COVID-19. Kita tidak hanya menanam padi, tapi juga jagung, sayuran dan budidaya ikan," ujarnya. 

Menurut Pangkoarmada III bahwa Koarmada III dan jajaran kedepan akan terus mengembangkan kegiatan tersebut dengan bekerja bersama Pemerintah Daerah, diantaranya Bupati Sorong maupun dengan kepala daerah lainnya untuk menggarap lahan tidur lainnya. "Dalam kegiatan penanaman padi di Aimas, hambatan yang dihadapi itu hama tikus, tapi bersyukur bisa diatasi oleh petani. Selain itu pupuk juga menjadi kendala. Kami akan membantu angkutan pupuk dari Surabaya ke Sorong, dengan menggunakan kapal perang," ujarnya.

Danlantamal XIV Sorong Brigjen TNI Mar Markos menambahkan, Lantamal XIV Sorong bergerak cepat menindaklanjuti perintah Pangkoarmada III dengan cara melaksanakan kerjasama dan mengajak masyarakat yang ada di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong untuk mewujudkan program ketahanan pangan pada sektor pertanian.

"Lahan sektor pertanian yang digunakan untuk menanam padi seluas dua hektar. Lahan tersebut merupakan tanah milik warga bernama Sugiono, yang merupakan anggota tani rumpun wargi Kelurahan Malawili, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Adapun bibit padi yang ditanam adalah jenis mamberamo, dengan jumlah bibit yang dibutuhkan untuk luas lahan dua hektar adalah sebanyak 50 kg," kata Danlantamal XIV Sorong.

Dikatakan bahwa lahan ketahanan pangan Lantamal XIV, sebelumnya merupakan lahan tidur. Selama satu tahun tidak ditanami lagi dan tidak produktif. Dengan demikian pada tanggal 15 November 2020, prajurit Lantamal XIV Sorong bersinergi masyarakat mulai mengolah lahan tidur tersebut, untuk dijadikan lahan yang produktif.

"Pada tanggal 7 Desember 2020 bibit padi jenis mamberamo mulai ditanam dilahan tersebut. Selanjutnya pada hari ini, lahan ketahanan pangan Lantamal XIV di kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong dapat melaksanakan panen raya yang diperkirakan hasilnya bisa mencapai tiga sampai lima ton padi," ujarnya.(AD)