Komentar
Labuhanbatu//ak.
Ribuan massa pendukung ASRI mengarak Andi Suhaimi Dalimunthe-Faisal Amri Siregar mendaftar ke KPU Labuhanbatu sebagai peserta kandidat Pilkada, Sabtu (05/09/2020).
Kekuatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe-Faisal Amri Siregar (ASRI) juga sangat diperhitungkan. Diperkirakan, ribuan bahkan belasan ribu massa pendukung membanjiri arak-arakan saat ASRI mendaftarkan diri ke KPU Labuhanbatu untuk ikut menjadi kandidat Pilkada 2020,
Mulai dari Kantor DPD II Golkar Labuhanbatu, Rantauprapat hingga ke Kantor KPU Labuhanbatu, jalanan diwarnai kemacetan pendukung dari Partai Beringin dan Ormas Pemuda Pancasila (PP) serta simpatisan. Mereka iring-iringan menggunakan kendaraan roda empat dan dua.
Sebelum mendaftar ke KPU Labuhanbatu sebagai kandidat Pilkada, Andi Suhaimi Dalimunthe terlebih dahulu sungkem dan memohon restu dengan memeluk dan mencium kaki ibunya,dilanjutkan dengan Ke Kantor KPU, ASRI diterima Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi dan para komisioner lainnya. Dengan menyerahkan surat dukungan dari Partai Golkar, Andi Suhaimi Dalimunthe-Faisal Amri Siregar memantapkan diri menjadi kandidat calon peserta Pilkada Labuhanbatu.
Tak tanggung-tanggung, massa yang berkumpul mendukung ASRI tidak hanya dari wilayah Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat, Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Hulu, dan Pangkatan saja, bahkan datang dari sejumlah kecamatan di pesisir seperti, Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir.
Kota Rantauprapat pun berubah warga kuning, massa dari Golkar dan merah perpaduan orange dari Ormas PP. Namun begitu, garak langkah massa menuju Kantor KPU Labuhanbatu dari Kantor DPD II Golkar berjalan tertib dan lancar.
Sebelum mendaftar ke KPU, Andi Suhaimi Dalimunthe, terlebih dahulu memohon restu dengan memeluk dan mencium kaki ibunya di kediamannya. Suasana pun mewarnai dengan tangis haru para pendukung disambut terikan "Lanjutkan" tak henti-henti.
"Pasangan ASRI akan melanjutkan pondasi pembangunan daerah yang sudah berjalan untuk terus ditingkatkan. Silahkan kantongi visi dan misi kami yang ingin melanjutkan kesejahteraan masyarakat. Jika kelak kami terpilih lagi memimpin Labuhanbatu, silahkan tegur kami apabila tidak menjalankan tugas dan janji kami sebagai kepala daerah," tegas Andi Suhaimi Dalimunthe, saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu, Pasangan ASRI saat mendaftar ke KPU selain membawa dukungan Partai Golkar juga mengikutisertakan PAN sebagai Partai pengusung. Sebab, Andi Suhaimi Dalimunthe dukungan PAN baginya belum dicabut.
"ASRI sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari PAN, 19 Juni lalu. Dan, sampai saat ini surat dukungan itu belum dicabut. Makanya kita juga membawa SK dari PAN yang ditandatangani Ketum dan Sekjend DPP PAN," sebut Andi Suhaimi Dalimunthe.
Andi Suhaimi Dalimunthe, mengingatkan, PAN tidak bisa semena-semena begitu saja membatalkan SK dukungan terhadap ASRI tanpa mencabutnya. "Tim advokasi ASRI akan menindaklanjuti masalah ini. Karena tidak ada pencabutan dukungan secara resmi kepada saya dari PAN. Jadi ASRI masih punya hak atas PAN untuk mengusungnya," tegas Andi Suhaimi Dalimunthe.
Semula, pasangan ASRI memang bakal diusung Partai Golkar dan PAN. Namun dipenghujung pendaftaran ke KPU Labuhanbatu, pasangan Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe (Roja) juga membawa surat dukungan dari PAN, PPP dan PBB. "Sepanjang tidak ada pencabutan dukungan, saya akan tetap membawa logo PAN di Pilkada Labuhanbatu," sebut incumbent ini.(je)