Komentar
Surabaya || ak.
Sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi prajurit pengawak KRI di jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II, Komandan Satran Koarmada II Kolonel Laut (P) Dr. Cecep Hidayat menggelar latihan pendeteksian bawah air portable yang telah berakhir pada (4/9/2020).
Latihan yang berlangsung selama 7 hari, sejak tanggal 27 Agustus s.d. 4 September 2020 tersebut dilaksanakan dengan pentahapan klasikal dan praktek di laut. Adapun peralatan pendeteksian bawah air yang digunakan diantaranya _Side Scan Sonar_, _Sub Bottom Profile_ (SBP), Magnetometer yang didukung dengan Diferensial Global Posisition System (DGPS).
Dansatran menyampaikan "Sebagai prajurit Satran dituntut untuk mampu melaksanakan pendeteksian bawah air, serta mampu melaksanakan pengolahan data hasil deteksi dengan menggunakan software yang ada seperti Magpic, Oasis dan Sonarwiz. Kemudian dituntut untuk mampu menggunakan software terbaru yakni Sonarwiz yang bisa mengintegrasikan sumber data dari Side Scan Sonar dan Sub Bottom Profile (SBP) dan menampilkan data yang seluruhnya presisi karena diintegrasikan dengan Pesawat DGPS", jelas Kolonel Cecep – sapaan karib Dansatran Koarmada II.
Pelaksanaan Latihan tersebut merupakan tindak lanjut dari himbauan Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto untuk terus mengasah kemampuan seluruh prajurit di Satuannya guna mewujudkan prajurit profesional yang selalu siap siaga untuk melaksanakan tugas operasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Pada akhir sambutannya Dansatran selaku Papelat berpesan "Agar seluruh prajurit Satran tetap meningkatkan dan menjaga profesionalitas, kemampuan dan kemahiran dalam penguasaan alutista yang dimiliki Satran Koarmada II guna mendukung tugas pokok TNI AL", pesannya kepada seluruh prajurit Satran.(AD).