Komentar
Labura//ak.
Untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid -19 Tahap II Tahun 2020 di Kelurahan Aek Kanopan dan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara,
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE, di dampingi Kadis Sosial Labura Jhon Fery, S.STP melakukan pemantauan di sejumlah Kecamatan, Sabtu (1/8/2020). Hasilnya, semua penyaluran berlangsung aman dan tanpa ada penyimpangan.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan bahwa penerimaan sembako Tahap II ini, Kecamatan Kualuh Hulu jumlah terbesar sebagai penerima bantuan, yakni sebanyak 11.105 orang Se-Kecamatan Kualuh Hulu.
"Kami terus mobile memonitoring penyaluran bantuan sosial melalui JPS. Monitoring ini untuk memastikan penyaluran berjalan lancar," tutur Bupati.
Dikatakan Bupati, seluruh penyelenggara yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini harus kerja keras. Bupati merasa senang sebab semua stakeholder di tingkat kecamatan dan tingkat Desa sangat aktif melaksanakan pemantauan demi kelancaran penyaluran JPS.
"Kami harus pastikan penyaluran bantuan berjalan lancar tanpa hambatan. Kalau ada masalah, harus segera kami selesaikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," katanya.
Selain memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran, Bupati juga memberikan sosialisasi agar mekanisme JPS dipahami dan diterima masyarakat, bantuan sosial untuk warga terdampak corona (covid-19) ini macamnya banyak, Ada yang mendapat bantuan sembako dari provinsi, sembako dari Kabupaten, ada bansos dana desa Rp600 ribu, ada JPS yang bersumber dari dana APBD.
"Yang perlu dipahami, setiap penerima tidak boleh dobel. Kalaupun ada yang belum menerima dan belum terdata serta layak untuk dibantu, Insya Allah dari Kecamatan atau Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan mencatat dan memperjuangkan," papar Bupati.
Bupati mengimbau kepada masyarakat, agar tidak panik menghadapi masa pandemi Covid-19. Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk peran serta TNI-Polri yang juga turut membantu berjalannya penyaluran JPS, sehingga berjalan dengan aman, lancar dan tepat sasaran.
Pada ibu - ibu saya mohon setiap Sholat selalu mendoakan agar Covid yang melanda dimuka bumi ini cepat berlalu, ucap Bupati yang menjabat selama dua periode.
Diakhir acara, Bupati tak bosan-badannya juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu jaga kesehatan, jaga jarak, slalu mencuci tangan pakai sabun serta menggunakan masker setiap keluar rumah. [I.G.HRP].
Untuk memastikan kelancaran penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid -19 Tahap II Tahun 2020 di Kelurahan Aek Kanopan dan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara,
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE, di dampingi Kadis Sosial Labura Jhon Fery, S.STP melakukan pemantauan di sejumlah Kecamatan, Sabtu (1/8/2020). Hasilnya, semua penyaluran berlangsung aman dan tanpa ada penyimpangan.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan bahwa penerimaan sembako Tahap II ini, Kecamatan Kualuh Hulu jumlah terbesar sebagai penerima bantuan, yakni sebanyak 11.105 orang Se-Kecamatan Kualuh Hulu.
"Kami terus mobile memonitoring penyaluran bantuan sosial melalui JPS. Monitoring ini untuk memastikan penyaluran berjalan lancar," tutur Bupati.
Dikatakan Bupati, seluruh penyelenggara yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini harus kerja keras. Bupati merasa senang sebab semua stakeholder di tingkat kecamatan dan tingkat Desa sangat aktif melaksanakan pemantauan demi kelancaran penyaluran JPS.
"Kami harus pastikan penyaluran bantuan berjalan lancar tanpa hambatan. Kalau ada masalah, harus segera kami selesaikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," katanya.
Selain memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran, Bupati juga memberikan sosialisasi agar mekanisme JPS dipahami dan diterima masyarakat, bantuan sosial untuk warga terdampak corona (covid-19) ini macamnya banyak, Ada yang mendapat bantuan sembako dari provinsi, sembako dari Kabupaten, ada bansos dana desa Rp600 ribu, ada JPS yang bersumber dari dana APBD.
"Yang perlu dipahami, setiap penerima tidak boleh dobel. Kalaupun ada yang belum menerima dan belum terdata serta layak untuk dibantu, Insya Allah dari Kecamatan atau Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan mencatat dan memperjuangkan," papar Bupati.
Bupati mengimbau kepada masyarakat, agar tidak panik menghadapi masa pandemi Covid-19. Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk peran serta TNI-Polri yang juga turut membantu berjalannya penyaluran JPS, sehingga berjalan dengan aman, lancar dan tepat sasaran.
Pada ibu - ibu saya mohon setiap Sholat selalu mendoakan agar Covid yang melanda dimuka bumi ini cepat berlalu, ucap Bupati yang menjabat selama dua periode.
Diakhir acara, Bupati tak bosan-badannya juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu jaga kesehatan, jaga jarak, slalu mencuci tangan pakai sabun serta menggunakan masker setiap keluar rumah. [I.G.HRP].