Bupati Labuhanbatu di dampingi Asisten,Sekda,OPD menghadiri Pagelaran Wayang kulit di Desa Kampung Padang. -->

Iklan Semua Halaman

Bupati Labuhanbatu di dampingi Asisten,Sekda,OPD menghadiri Pagelaran Wayang kulit di Desa Kampung Padang.

Redaksi
Minggu, 13 September 2020

Labuhanbatu//ak.
Bupati Labuhanbatu Bapak H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi Minggu 12/9/2020 menghadiri Pagelaran Wayang Kulit Bersama Ki Dalang Sutrisno dengan Lakon Wahyu Tudung Suryo Ndadari, dalam memperingati bulan muharram atau suroan dalam adat jawa. Kegiatan berlangsung di Balai Desa, Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan. 

Hadir dalam Acara pagelaran wayang di Pangkatan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu M. Arsyad Rangkuti, Anggota DPRD Labuhanbatu Ponimin, SE,  Asisten I Drs Sarimpunan Ritonga ,Asisten III Zaid Harahap  Setdakab  Yusub Siagian , Para Pimpinan OPD, Camat Pangkata Hulwi, SE, Kepala Desa Kampung Padang Bapak H. Jamri, ST, Kepala Desa Tanjung Harapan Rustam Efendi Ritonga, Kepala Puskesmas Pangkatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, Mahasiswa KKN Universitas Labuhanbatu, dan tamu undangan.

Dalam Acara pelaksanaan Pagelaran yang di laksanakan di Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatra Utara , di acara tersebut Bupati labuhanbatu mendapat penghargaan dari Dalang Sutrisno sebuah wayang kulit.

Di sela Acara Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT mewakili Pemerintah Mengucapkan Terimakasih atas undangan dan kerja sama dengan pemerintah dalam melestarikan kebudayaan adat jawa di Kabupaten Labuhanbatu.

Andi" terimakasih kepada Panitia Yang sudah Mengundang Pemerintah dalam menyaksikan Pagelaran wayang kulit ini dan terimakasih sudah mau bekerja sama dengan pemerintah dalam melestarikan ada ini sebab kalau tidak masyarakat melestarikannya ,adat ini akan hilang begitu saja kepada seluruh masyarakat tidak ada perbedaan diantara kita baik itu dari adat jawa,Batak,Mandailing,melayu,Padang ,Nias,Cina maupun adat lain sebab di Labuhanbatu ini semua adat ada ,jadi kita tidak boleh berpetak - petak kita semua sama semoga adat ini tetap langgeng dan menjadi ciri khas adat Jawa harapan saya mari kita lestarikan seluruh adat yang ada di kabupaten Labuhanbatu ini"ucapnya sembari menerima satu buah wayang kulit.(je)