Aceh Utara – Kepedulian terhadap korban bencana banjir ditunjukkan Tim Kemukiman Buloh Beureughang Peduli dengan menyalurkan bantuan secara langsung ke wilayah terdampak. Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Keuchik Desa Alu Bili Geulumpang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, dan disaksikan oleh ketua posko serta masyarakat setempat.
Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, khususnya Aceh Utara, telah menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Tim Kemukiman Buloh Beureughang yang kemudian berinisiatif membuka penggalangan donasi untuk membantu masyarakat terdampak bencana.
Donasi Tim Kemukiman Buloh Beureughang Peduli mulai dibuka sejak 28 November 2025, dengan pusat pengumpulan bantuan beralamat di Posko Kemukiman Buloh Beureughang, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara.
Berkat dukungan dan partisipasi berbagai pihak, bantuan berhasil dihimpun dari masyarakat Kemukiman Buloh Beureughang, perantau di Batam, Makassar, dan Jakarta, serta dari Bg Anton Batam, para toke sawit seperti Tgk Haji Leman dan Toke Adib, tokoh masyarakat, serta relawan dan sahabat lainnya.
Pada Kamis (6/12/2025), Tim Kemukiman Buloh Beureughang Peduli menyalurkan langsung bantuan tersebut ke lokasi terdampak. Adapun bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai untuk pria, wanita, dan anak-anak, sembako, makanan ringan untuk anak-anak, serta kebutuhan bayi dan perempuan. Selain itu, dana yang terkumpul juga digunakan untuk membeli bahan makanan tambahan seperti ikan asin dan telur.
Perjalanan menuju lokasi penyaluran bantuan bukan tanpa tantangan. Tim harus menempuh perjalanan sekitar dua jam dengan kondisi cuaca panas, debu yang menyengat, serta akses yang cukup berat pascabencana. Meski demikian, semangat dan rasa kemanusiaan membuat para relawan tetap teguh mengantarkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Perwakilan Tim Kemukiman Buloh Beureughang Peduli, Tgk Muklis selaku Mukim, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan murni dilandasi rasa kemanusiaan.
“Meski jumlah donasi yang kami berikan tidak seberapa, namun ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas sesama. Korban membantu korban,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Tgk Haji Leman, salah satu donatur. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat yang telah peduli, baik melalui donasi maupun doa. Kami berharap bantuan ini dibagikan secara adil kepada seluruh warga terdampak, tanpa membedakan besar atau kecil dampaknya, kaya atau miskin. Ini adalah donasi bencana, bukan bantuan sosial,” tegasnya.
Tim Kemukiman Buloh Beureughang Peduli memastikan bahwa penggalangan donasi akan terus dilanjutkan, mengingat masih banyak desa yang dilaporkan belum menerima bantuan secara merata.[*]

Komentar