Lhokseumawe - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Futuristik Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah sukses menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Ke 8 Lhokseumawe, Sabutu, 22 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Bawaslu Kota Lhokseumawe ini diikuti oleh 30 peserta. Selama MAPABA, peserta tidak hanya dibekali materi ke-PMII-an, tetapi juga dilatih soft skills dan mendapatkan pengetahuan yang tidak diajarkan di bangku kuliah.
Ferdi Firmansyah Ketua Pelaksana MAPABA Rayon Futuristik mengatakan bahwa MAPABA kali ini menjadi ruang untuk lahirnya kader yang cerdas, moderat, progresif untuk perubahan untuk Rayon Futuristik.
MAPABA ini adalah ruang lahirnya kader yang cerdas, moderat, dan progresif. Kami ingin mencetak anggota yang mampu untuk berpikir kritis dan menjaga nilai Aswaja, dan menjadikan organisasi PMII Futuristik lebih baik lagi, dan siap berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Ferdi Firmansyah selaku ketua panitia berpesan agar 30 peserta MAPABA PMII Futuristik 2025 ini bisa berproses dengan sungguh-sungguh dan benar-benar mendalami makna filosofi tema MAPABA, dimana bisa bersungguh-sungguh untuk berproses di PMII.
Ketua Rayon Rifqi Habibullah menyampaikan, sebagai mahasiswa harusnya bisa menjadi penggerak dalam segala bidang. Salah satu untuk menyumbangkan rasa idealisme sebagai mahasiswa khususnya berproses bersama di PMII Futuristik. Caranya ialah mengikuti organisasi, adapun organisasi tersebut ialah PMII. Dengan adanya MAPABA 2025 dalam hal ini menjadi sebagai gerbang utama mahasiswa dalam berproses menjadi warga dan kader yang militan, dan ulil albab.
Karena dalam organisasi PMII, PMII adalah gerbang awal untuk calon anggota bisa menjadi anggota yang sesungguhnya Rayon Futuristik. Oleh karena itu semangat perjuangan yang selalu diwariskan kepada kita selaku warga dan kader PMII menjadi tanggung jawab penuh untuk meneruskan perjuangan itu. karena MAPABA bukan hanya sebagai kaderisasi formal tapi juga bagian dari membekali peserta dalam menjalankan roda ke PMII an.
Sementara itu Ali Muhajir sebagai Bendahara Umum Pengurus Cabang, PMII Kota Lhokseumawe, menyampaikan selamat mengikuti MAPABA kepada peserta, juga menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk seluruh peserta yang sudah dengan iklhas mengikut kegiatan-kegiatan yang ada di mapaba nantinya sampai dengan selesai yang sudah rela untuk mengurangi jam mainnya jam, ngopinya, untuk mencari ilmu dan berusaha berproses melalui acara MAPABA ini.
Ia juga berharap nantinya peserta MAPABA ini tidak berhenti berproses di MAPABA saja, tetapi melanjutkan kaderisasi baik formal maupun nonformal dan mampu meneruskan ekstafet kepengurusan PMII Rayon FUTURISTIK kedepannya.
Ali Muhajir juga berharap para peserta MAPABA PMII yang mengikuti kegiatan kaderisasi kali ini kedepannya akan menjadi kader yang akan menjadi inisiasi gerakan mahasiswa di garda terdepan untuk menghidupkan ruang ruang diskusi dan gerakan mahasiswa yang proaktif serta solutif dalam menjalankan/mengikuti roda organisasi di internal kampus, dan semoga para kader tetap Istiqomah mengikuti proses kaderisasi hingga selesai.
Terakhir Ali Muhajir juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi buat panitia yang sudah bekerja dan berkontribusi untuk menyukseskan acara MAPABA Futuristik 2025 ini. Ujarnya.
Acara MAPABA Futuristik 2025 ini juga dihadiri oleh Yuli Asbar selaku Komisioner Bawaslu Lhokseumawe dan juga merupakan Alumni dari PMII Lhokseumawe, berpesan pada para anggota baru untuk membuka cakrawala dan memperbaiki cara berpikir ala insan pergerakan.
Sebagai mahasiswa, sudah seharusnya membuka cakrawala dan memperbaiki cara berpikir ala insan pergerakan. Kesemuanya ini dimulai sejak Mapaba. Di Mapaba kita akan dipantik banyak materi pengetahuan. Dan ini yang akan mendasari pola pikir kita.
Acara MAPABA PMII Futuristik ini pun dibuka langsung oleh Yuli Asbar, selaku Komisioner Bawaslu Lhokseumawe dan sekaligus Alumni PMII Lhokseumawe.[*]

Komentar