Dengan Semangat Hari Pahlawan, KPA Wilayah Samudra Pasai Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman


 

Dengan Semangat Hari Pahlawan, KPA Wilayah Samudra Pasai Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Redaksi
Selasa, 25 November 2025

 


Aceh Utara — Memperingati semangat Hari Pahlawan, Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudra Pasai menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim di Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (25/11/2025).


Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri ratusan peserta, terdiri dari para eks kombatan GAM, unsur Muspika, aparatur gampong, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Suasana penuh kebersamaan tampak mewarnai rangkaian acara, yang diawali dengan pembacaan doa, ceramah singkat, dan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim dari berbagai gampong di sekitarnya.


Nazaruddin MAP, Pemerhati Masalah Kebijakan sekaligus Dosen Kebijakan Publik pada Prodi Administrasi Publik, FISIP Unimal, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa momentum Hari Pahlawan bukan hanya untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai wadah memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian antarwarga.


“Langkah KPA Wilayah Samudra Pasai ini menunjukkan komitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Doa bersama dan santunan anak yatim adalah bentuk kepedulian yang sangat berarti, terutama dalam mempererat hubungan antara mantan kombatan, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Nazaruddin.


Ia menambahkan, kegiatan seperti ini penting untuk terus dilanjutkan karena memiliki dampak positif dalam menjaga perdamaian dan memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat Aceh.


Sementara itu, perwakilan KPA Wilayah Samudra Pasai menyampaikan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk refleksi perjuangan pahlawan dan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan di Aceh. Mereka menekankan bahwa perdamaian yang telah dicapai harus dirawat bersama dengan memperbanyak kegiatan sosial dan keagamaan.


Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama, yang semakin mempererat silaturahmi antarwarga dan peserta yang hadir. Semangat kebersamaan yang tercipta diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mengisi perdamaian dengan kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.[abel]