Meulaboh – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas Kelas IIB Meulaboh, Tendi Kustendi, atas Rencana Aksi Perubahan yang berfokus pada peningkatan layanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM). Apresiasi tersebut disampaikan Natalius Pigai melalui video ulasan berdurasi lebih dari dua menit pada Rabu (15/10/2025).
Dalam pernyataannya, Natalius Pigai menyebut proyek perubahan yang dilakukan oleh Kalapas Meulaboh sejalan dengan semangat pembinaan di lembaga pemasyarakatan, yakni menjadikan warga binaan sebagai individu yang lebih baik dan humanis. Menurutnya, tujuan akhir pembinaan adalah agar para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan baik serta tidak mengulangi kesalahannya.
“Konsep hukum saat ini tidak lagi bersifat retributif (pembalasan), melainkan mengedepankan asas restoratif — yaitu penyelesaian pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan. Untuk itu, pengelolaan lembaga pemasyarakatan harus didasari nilai-nilai HAM,” ujar Natalius Pigai.
Ia juga menegaskan bahwa setiap Lembaga Pemasyarakatan wajib menghormati, melindungi, dan memajukan hak-hak warga binaan sesuai prinsip-prinsip yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022.
Selain itu, Natalius Pigai memberikan apresiasi khusus kepada Tendi Kustendi atas upayanya membangun iklim dan tata kelola layanan publik yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM di Lapas Meulaboh.
Menanggapi hal tersebut, Tendi Kustendi menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan dan perhatian dari Menteri HAM RI. Ia menjelaskan bahwa Rencana Aksi Perubahan tersebut merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang tengah diikutinya, dengan judul “Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di Lapas Kelas IIB Meulaboh”.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik berbasis HAM dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keadilan, non-diskriminasi, bebas dari korupsi, serta mengedepankan layanan yang humanis dan rehabilitatif,” ungkap Tendi.
Tendi menegaskan bahwa ia akan terus melaksanakan proyek perubahan tersebut secara konsisten, seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Menteri HAM RI dalam mendorong terwujudnya layanan publik yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan di Lapas Kelas IIB Meulaboh.[Pawang]