Dua pesawat latih Piper Archer DX kembali menghiasi langit Juanda dalam latihan terbang formasi yang melibatkan siswa Pendidikan Penerbang TNI Angkatan Laut (Dikpabang) Angkatan XXIX Sekolah Penerbangan Angkatan Laut (Senerbal), Kodiklatal.
Latihan ini merupakan bagian dari tahap lanjutan pendidikan penerbang yang mereka tempuh yang digelar dengan dukungan dari Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal dalam fase terbang formasi memasuki tahap lanjutan pada Jumat (20/6/2025).
Latihan terbang formasi ini dipandu oleh dua instruktur pilot berpengalaman, Mayor Laut (P) Wisnu Akbar dan Kapten Laut (P) Nugroho.
Keduanya membimbing siswa dalam prosedur terbang formasi secara utuh, mulai dari persiapan sebelum terbang, prosedur take-off berurutan, manuver dalam formasi udara, hingga proses pendaratan yang terkoordinasi dengan presisi tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koordinasi, disiplin udara, serta menjaga jarak dan komunikasi antar-pesawat dalam skenario operasional.
Komandan Skuadron Udara 200 Wing Udara 2, Mayor Laut (P) Bani Safangat, menyampaikan bahwa latihan terbang formasi adalah bagian penting dari tugas pokok skuadron yang dipimpinnya.
“Skuadron Udara 200 adalah wadah pembentukan awal bagi para rajawali laut muda. Di sinilah mereka ditempa bukan hanya untuk terbang, tetapi untuk memahami esensi kerja sama dan disiplin udara. Latihan seperti ini adalah fondasi penting dalam membentuk penerus TNI AL yang andal,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menekankan bahwa latihan terbang formasi bukan sekadar kemampuan teknis, namun bagian dari bekal penting untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.
“Terbang formasi melatih keterampilan yang sangat krusial dalam operasi udara militer. Kemampuan ini akan sangat menunjang berbagai misi, mulai dari patroli maritim hingga misi khusus. Karena itu, penguasaan materi ini harus menjadi standar bagi setiap penerbang TNI AL,” ujarnya.
Dengan latihan ini, Puspenerbal kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi penerbang TNI AL yang profesional, adaptif, dan siap menjawab tantangan operasi udara di masa depan.[red]