Ditutup Wakasal, Wadan Puspenerbal Hadiri Penutupan Rakor Renaku 1 TNl AL 2025 -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Ditutup Wakasal, Wadan Puspenerbal Hadiri Penutupan Rakor Renaku 1 TNl AL 2025

Redaksi
Jumat, 27 Juni 2025


Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal), Laksma TNl Bambang Yunianto mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Bayu Alisyahbana menghadiri Penutupan Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) I TNI AL Tahun 2025 di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025).


Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menutup rapat koordinasi yang berlangsung dua hari dan merupakan forum strategis bagi TNI AL ini. 


Dalam rapat tersebut Pimpinan TNI AL telah berhasil merumuskan kebijakan-kebijakan TNI AL ke depan yang seiring dengan program strategis Pemerintah menuju Indonesia Emas 2025 serta Asta Cita Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.


Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Wakasal menyampaikan bahwa hasil pembahasan dalam Rakor Renaku ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja TNI Angkatan Laut di tahun 2026.


Keputusan yang telah diambil lanjut Kasal, harus menjadi landasan utama dalam penyusunan rencana kegiatan tahun mendatang.


“Meskipun forum ini telah berakhir, proses perencanaan tidak berhenti, laksanakan penyelarasan menyeluruh agar rencana kerja dan anggaran yang disusun sepenuhnya selaras dengan sasaran yang ditetapkan,” tegas Kasal.


Dalam kesempatan tersebut Kasal mengajak seluruh Pangkotama jajaran TNI Angkatan Laut untuk terus konsisten dengan hasil perencanaan yang telah dibuat.


Kasal berkeyakinan bahwa (Unit Organisasi) UO TNI Angkatan Laut akan mampu menunjukkan peningkatan kinerja melalui program dan kegiatan tahun 2026. Peningkatan ini dapat diukur dari pencapaian tugas dan hasil kerja yang optimal.


Keberhasilan tersebut tambahnya, memerlukan personel yang unggul dan profesional, pelaksanaan operasi yang efektif dan efisien, dukungan logistik yang memadai, serta pemanfaatan teknologi yang tepat guna.[red]