Menunjukan kesiapannya untuk menjadi Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) terbaik, Lanudal Tanjungpinang menerima dan menjalani proses penilaian dari Tim Disopslatal dalam rangka penilaian Lanudal Teladan TA.2025 pada Jumat (23/5/2025).
Tim Penilai Disopslatal yang terdiri dari Kolonel Marinir Idha M Basri, Letkol Laut (KH) Moh. Budiman, Letkol Laut (KH) Imam Sukmono, Mayor Laut (T) Aris Handoko dan Letda Laut (P) Karminadi dengan seksama mengecek sesuai standar penilaian.
Kegiatan penilaian dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dimulai dari 21 s.d 23 Mei 2025. Penilaian Lanudal Teladan ini meliputi berbagai aspek antara lain kebersihan, Opslat, Material Logistik dan Personalia.
Adapun bidang Opslat yang dinilai dari aspek keterampilan maupun profesional prajurit antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), PDD khas TNI AL, tali temali, pluit, renang militer, menembak laras pendek dan laras panjang serta peran tempur.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanudal Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Sahid Hamdani dan diikuti oleh Perwira staf antara lain Palaksa Letkol Laut (P) Sugiran, Pasops Letkol Laut (P) Handra Mildiawan, Pasminlog Letkol Laut (E) Kiky Aribowo, Pasproga Letkol Laut (E) Yuliarso, Kasthar Pesud Mayor Laut (E) Imam Hariadi dan perwira staff lainnya serta seluruh personel Lanudal Tanjungpinang.
Pada kegiatan puncak penilaian dilaksanakan simulasi peran bahaya umum, peran bahaya udara dengan menggunakan Bulsi Pesud Baron G 58 sebagai pesawat musuh, peran kebakaran, Peran sabotase dan Peran Huru-hara.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari proses seleksi Lanudal Teladan yang bertujuan untuk menilai kesiapsiagaan, profesionalisme dan kemampuan prajurit Lanudal dalam mendukung Tugas Pokok Pangkalan serta dalam menghadapi berbagai ancaman.
Kegiatan penilaian ini diharapkan juga mampu menjadi tolak ukur dalam pembinaan dan peningkatan kualitas Pangkalan Udara Angkatan Laut di seluruh Indonesia.[red]