Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksma TNl Bayu Alisyahbana menghadiri Acara Sinkronisasi Lembaga Pendidikan TNl AL tahun 2025 yang dibuka Kepala Staf TNl Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali di Gedung Mas Pardi, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jumat (23/5/2025).
Tampak hadir dalam acara Sinkronisasi Lemdik TNl AL dalam rangka Hari Pendidikan TNl AL tahun 2025 ini, antara lain Pangkoarmada Rl, Danpushidrosal, Dankodiklatal, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNl AL, para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi dan undangan lainnya.
KASAL dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan Longitudinal Lemdik TNl AL yang kita sinkronisasikan pada hari ini, merupakan sistem pendidikan berkelanjutan dan terintegrasi yang menghubungkan seluruh jenjang pendidikan perwira TNl AL mulai dari pendidikan pertama perwira hingga pendidikan reguler Seskoal.
"Sistem ini memiliki peran yang sangat penting untuk mempercepat pemenuhan kualifikasi Strata-2 (S-2) Terapan bagi perwira siswa pendidikan reguler Seskoal," jelas KASAL.
Pencapaian ini lanjut KASAL, akan diwujudkan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dapat menjadi dasar pengakuan terhadap kompetensi, profesi, dan pengalaman yang telah dimiliki oleh para perwira.
Menurut KASAL, pendidikan Program Longitudinal Lemdik TNl AL ini, sejalan dan merupakan bagian integral dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto, sesuai Visi Asta Cita 2024-2029, yaitu mempercepat pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing, yang menekankan pentingnya transformasi pendidikan dan peningkatan kualifikasi akademik prajurit melalui integrasi dengan sistem pendidikan nasional.
Bagai institusi yang bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan maritim negara, TNl AL berkomitmen untuk mendukung penuh visi nasional tersebut melalui peningkatan kualitas perwira yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.
"Melalui program ini, kita berupaya untuk menyelaraskan sistem pendidikan antara AAL, Kodiklatal, dan Seskoal agar berjalan lebih efektif dan efisien," tegasnya.
Keselarasan ini tambahnya, akan menciptakan alur pendidikan yang berkesinambungan, menghilangkan tumpang tindih materi pendidikan, dan meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.[red]