Banda Aceh – M. Mumtaz Karya, siswa MAN 2 Banda Aceh, mengikuti kegiatan Educational Camping yang bertemakan “Generasi Muda Berkarya, Mengukir Kreativitas Melalui Konten di Era Digital” pada 9-10 November 2024. Acara yang digelar selama dua hari ini dirancang untuk mengasah kreativitas dan mengukuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda Aceh dalam menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan masa depan, Minggu, 10 November 2024.
Di acara tersebut, Mumtaz menunjukkan keseriusan dan fokus dalam mengikuti berbagai sesi pelatihan, di antaranya kelas content maker, voice over, serta Forum Group Discussion (FGD) tentang kepemudaan. Dalam diskusi ini, para peserta berbagi pandangan tentang peran pemuda dalam meraih kesuksesan, membangun cinta terhadap daerah, dan mengukuhkan jiwa nasionalisme. Mumtaz menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan motivasi baru dan penting dalam hidupnya.
“Kegiatan ini sangat penting bagi saya karena menjadi wadah untuk mengasah kemampuan menghadapi tantangan di masa depan. Banyak pelajaran dan motivasi yang saya dapatkan di sini, sehingga saya merasa lebih semangat untuk terus berkarya,” ujar Mumtaz.
Educational Camping ini mengusung tema yang selaras dengan tuntutan era digital, mendorong para peserta untuk menghasilkan konten kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan arahan dari mentor profesional, para peserta memperoleh keterampilan praktis sekaligus wawasan luas tentang bagaimana menggunakan platform digital untuk berbagi inspirasi, pengetahuan, dan pesan positif.
Selain memperkaya keterampilan teknis, acara ini menekankan pentingnya nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya lokal. Mumtaz, sebagai salah satu peserta aktif, menyatakan bahwa ia terinspirasi untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi Aceh. “Melalui kreativitas dan kontribusi pemuda, kita bisa membawa perubahan positif untuk daerah dan bangsa,” tambahnya.
Dengan semangat yang diperoleh dari Educational Camping, Mumtaz dan peserta lainnya diharapkan dapat terus mengembangkan bakat, berinovasi, dan menciptakan karya-karya inspiratif yang relevan di era digital. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membentuk generasi muda Aceh yang kreatif, berjiwa nasionalis, dan siap menghadapi tantangan zaman.[rls]