LHOKSEUMAWE, Aceh Kontras | Seiring persiapan menghadapi musim penghujan, Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran, M.Si, MA.Cd galakkan Gerakan Jumat Bersih massal yang dikenal sebagai "Lhokseumawe Clean Up Day”.
"Gerakan ini sebagai langkah pencegahan banjir yang sering terjadi saat musim hujan. Gerakan ini akan melibatkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi di Pemkot Lhokseumawe, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Polri, TNI, serta pemilik toko dan usaha di wilayah kota Lhokseumawe" ujar Dr Imran.
Hal ini disampaikan pada saat apel gabungan dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (02/10/2023).
"Tujuan gerakan ini adalah membersihkan saluran air primer di seluruh kota Lhokseumawe, mengurangi risiko banjir saat curah hujan tinggi" lanjut Pj Walikota dalam amanatnya.
Seluruh wilayah kota, termasuk pusat kota, gampong-gampong, serta area pertokoan dan usaha akan dilibatkan dalam gerakan ini. Pj Walikota menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua ASN dan pemilik usaha.
Pj Walikota Lhokseumawe menyatakan urgensi menentukan titik-titik yang memerlukan pembersihan dan meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera bergerak.
"Saya harap OPD terkait untuk segera mungkin mengirimkan titik-titik krusial yang memerlukan pembersihan" pungkasnya.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah kota Lhokseumawe untuk menjaga kebersihan kota dan mencegah masalah banjir yang sering terjadi setiap tahunnya selama musim hujan. Semua warga kota, termasuk ASN dan pemilik usaha, diharapkan berpartisipasi dalam usaha ini untuk kesejahteraan bersama.[sam]