Aceh Kontras| Standar Nasional Pendidikan Tinggi Militer Khusunya di Akademi Angkatan Laut merupakan IKT (Indikator Kinerja Tambahan) yang harus melampaui IKU (Indikator Kinerja Utama) berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Konsistensi Penjaminan Mutu Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam meningkatkan kualitas pendidikan semakin terlihat dengan terbangunnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diimplementasikan kedalam evaluasi dalam Audit Mutu Internal (AMI) yang dilaksanakan berkelanjutan untuk mewujudkan Akreditasi Unggul yang telah dilalui melalui Pemantauan Penilaian (PEPA) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Kepala Penjamin Mutu (KPM) Setlem AAL Kolonel Laut (S) Dr. Asep Iwa Soemantri, yang hadir mewakili Gubernur AAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, dalam acara Binteks SPMI yang diadakan oleh Akademi TNI, bahwa Sinkronisasi antara Akademi TNI dan Akademi Angkatan harus terbangun untuk melaksanakan Validasi Validasi data Taruna Akademi TNI di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi secara terintegrasi holistik dan berkesinambungan sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Indikator Indikator SPMI pada Bidang 10 Komponen Pendidikan merupakan acuan dalam mencapai keberhasilan proses pembentukan SDM TNI Angkatan Laut, khususnya para Taruna AAL.
Bimteks yang diselenggarakan oleh Akademi TNI ini, dengan Nara sumber Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Agus Setyo Muthohar, Ph.D. membawakan materi arsitektur SPMI Akademi TNI dan Akademi Angkatan. Bimteks yang diikuti oleh para Kepala Penjamin mutu Akmil, AAL, AAU beserta Akademi TNI ini dengan tujuan untuk mengevaluasi SPMI yang merupakan proses input dan ouput dalam peningkatan SN Dikti hingga AAL akan semakin mampu memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi kepada para Taruna, Dosen, Civitas Akademika AAL.[red]