Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Labuhanbatu yang telah Bangun Rumah bagi warga Dampak Ke Bakaran di Gang Ketapel -->

Iklan Semua Halaman

Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Labuhanbatu yang telah Bangun Rumah bagi warga Dampak Ke Bakaran di Gang Ketapel

Redaksi
Sabtu, 12 November 2022

Labuhanbatu - Warga gang Ketapel Lingkungan Silandorung Kelurahan Silandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu ucapkan berterimakasih kepada Bupati Kabupaten Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga, yang telah membantu beban warga gang Ketapel dan telah membangun kembali rumah warga pasca musibah kebakaran pada dua bulan yang lalu.

"Kami ucapkan rasa syukur serta berterimakasih kami kepada bapak Bupati H Erik yang telah membantu kami, warga gang ketapel, sejak terjadinya musibah kebakaran yang terjadi pada rumah kami digang Ketapel ini. Kami sebagai warga mengaturkan terimakasih kepada pak Bupati H Erik dan Pemkab Labuhanbatu '.

Demikian disampaikan pak Suep, 60 dan istrinya bernama Khadizah 58, kepada Wartawan Media Cyber Portibi.id, Sabtu (12/11/2022).

Pak Suep dan Istrinya Khadizah adalah warga gang Ketapel, salah satu korban musibah kebakaran dari delapan rumah yang terbakar pada dua bulan yang lalu digang Ketapel Lingkungan Silandorung tersebut.

Kini, pak Suep beserta sang istri dan anak anaknya telah menempati rumah yang baru dibangun kembali oleh Pemkab Labuhanbatu. Ada lima pintu rumah yang dibangun dengan bantuan anggaran bersumber dari anggaran sosial Pemkab Labuhanbatu melalui Bupati Labuhanbatu H Erik.

" Ada lima rumah yang dibangun. Dan, yang tiga pintu lagi tidak jelas berkas kepemilikan rumahnya ", kata Asep selaku orang yang diberikan kepercayaan oleh Bupati Labuhanbatu H Erik untuk membangun lima rumah tersebut dan telah selesai dikerjakan selama dua bulan, Sabtu (12/11/2022).

Diterangkan Asep, bahwa anggaran pembangunan lima pintu rumah warga yang terkena musibah kebakaran ini, bersumber dari anggaran Sosial Pemkab Labuhanbatu tahun anggaran 2022 dengan nilai sebesar Rp 129.000.000,- ( Seratus dua puluh sembilan juta ). Adapun ukuran rumah yang dibangun bergempet satu sama lainnya jumlah lima pintu dengan ukuran lebar seluruhnya 22,5 meter dan panjang 8 meter dengan bangunan persegi empat.

"Kita bangunan ada lima pintu. Dan, rata rata anggarannya satu pintunya mencapai Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah) dan Rp 27.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dan anggaran itu lah dari Rp 129 juta tersebut, dicukupin untuk membangun kembali rumah warga yang ketimpa musibah kebakaran, kemaren", jelas Asep.

Diterangkan Asep lagi, alhamdulillah dalam dua bulan bangunan lima pintu telah selesai. Lebih dan kurangnya, itulah adanya. Dan, kepada warga yang menempati bangunan gedung yang baru tersebut, bisa merehab rehab ataupun menambah bangunan rumah tersebut.

" Makhkumlah, lima pintu rumah itu kan tidak ada asbesnya juga terasa nya atau ruangan lainnya. Ya, warga yang menempati sudah bisa kalau mau menambah bangunannya, tidak ada masalah dan itu lebih bagus. Saya hanya diberikan kepercayaan oleh Bupati H Erik untuk menyelesaikan bangunan lima rumah tersebut dan alhamdulilah sudah selesai. Dan, warga sudah ada yang menempatinya rumahnya", pungkas Asep. ( julip Ependi)