Cegah Stunting, Satgas Yonif Raider 321 Kostrad Selenggarakan Kegiatan Papua Bebas Stunting -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Cegah Stunting, Satgas Yonif Raider 321 Kostrad Selenggarakan Kegiatan Papua Bebas Stunting

Redaksi
Sabtu, 01 Oktober 2022

Papua - Dalam rangka mendukung Kepala Staf Angkatan Darat sebagai Duta Bapak Asuh anak stunting Indonesia, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad menyelenggarakan kegiatan Papua Bebas Stunting, dengan tema "Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad peduli gizi".

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Mayor Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (01/10/2022).
 
Dansatgas mengungkapkan ‎bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Papua, khususnya di sekitar daerah penugasan dengan melaksanakan pelayanan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas serta pemberian asupan gizi berupa menu 4 sehat 5 sempurna.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian dari Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad dan Angkatan Darat pada umumnya untuk bersama-sama memberantas stunting di Bumi Papua," ungkap Dansatgas.

Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. 

Menurut Dokter Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Lettu Ckm dr. Christian Dwi Arya Putra, kegiatan ini dilakukan karena kepedulian Satgas terhadap kebutuhan gizi masyarakat khususnya anak-anak generasi muda di wilayah pedalaman papua.

"Dengan adanya kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya ini, kami berharap dapat membentuk generasi-generasi muda Papua menjadi lebih sehat, cerdas dan produktif," ucapnya. 

Sementara itu, salah satu warga Bapak Yohanes Kosumbre (49) mewakili masyarakat Distrik Mbua mengungkapkan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang telah memberikan pelayanan kesehatan bebas stunting kepada anak-anak di kampungnya.

"Kami warga Distrik Mbua ini tidak ada Dokter, kami sangat merasa kesulitan apabila sedang mengalami sakit, terutama bagi anak-anak, Puji Tuhan atas kebaikan bapak TNI yang telah menolong kami, semoga Tuhan memberkati kita semua," katanya.(Red)