Jakarta - Pelatihan Pembekalan Keterampilan (Bektram) sebagai bentuk pemerataan kesejahteran untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya guna, khususnya bagi Prajurit dan PNS TNI yang mempunyai bakat di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
Hal tersebut disampaikan Aspers Panglima TNI Marsda TNI Kusworo, S.E., M.M. saat membuka program pelatihan Pembekalan Keterampilan Wira Usaha Terpadu Gelombang II Program Spers TNI TA 2022, bertempat di Aula Rajawali Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022).
Aspers Panglima TNI mengatakan bahwa Bektram kali ini sangat istimewa, dikarenakan peserta pembekalan keterampilan selain Pamen TNI juga diikuti oleh beberapa Perwira Tinggi TNI dan salah satunya adalah Komandan Sesko TNI Marsdya TNI Diyah Yudanardi, S.E., M.Si.(Han). "Terima kasih kepada Dansesko TNI atas dedikasi dan motivasinya bergabung dalam Bektram Wira Usaha Terpadu Gelombang II Program Spers TNI," ujarnya.
Lebih lanjut Marsda TNI Kusworo menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya Bektram ini adalah sebagai upaya memberikan kesempatan dan sentuhan kepada semua Prajurit dan PNS TNI yang bertugas di pusat maupun di daerah sebagai bentuk pemerataan keterampilan.
"Kegiatan Bektram ini juga untuk memberikan motivasi dan semangat bagi Prajurit dan PNS TNI dalam berwirausaha agar tetap produktif setelah memasuki masa purna tugas dan kembali ke masyarakat sudah siap dalam memasuki babak baru setelah mengabdikan diri sebagai abdi negara", ujar Aspers Panglima TNI.
Disamping itu juga pelatihan Bektram ini untuk meningkatkan mutu serta kualitas Prajurit dan PNS TNI yang sudah mengikuti Bektram agar siap terjun ke masyarakat untuk bisa berwirausaha, sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi wirausahawan yang tangguh dan dinamis.
Pelatihan Bektram ini adalah kerjasama TNI dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BPPKH) Kementerian Pertanian RI. Pelaksanaan pelatihan Bektram dilaksanakan selama dua minggu, dimulai dari tanggal 12-28 Oktober 2022 dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang dari tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut.(Red)