Satgas Yonif Raider 321 Turut Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Kegiatan Outdoor Study -->

Iklan Semua Halaman

Satgas Yonif Raider 321 Turut Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Kegiatan Outdoor Study

Redaksi
Jumat, 16 September 2022

Papua - Dalam rangka mencerdaskan generasi penerus bangsa, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Dal memberikan kegiatan ekstrakulikuler serta membagikan tas sekolah secara gratis kepada pelajar di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (16/09/2022).

Danpos Dal Lettu Inf Fachri Toisutta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan ilmu pengetahuan anak-anak dengan mengajarkan mereka tentang wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. "Kegiatan tersebut dikemas secara unik dengan mengangkat tema Outdoor Study, dengan harapan anak-anak akan lebih betah serta terhindar dari kejenuhan," ucapnya.

Kegiatan yang dilakukan Pos Dal ini dipimpin oleh Dantim 2 Letda Inf M. Saefudin, dan juga personel pos Dal lainnya, kegiatan tersebut disambut baik oleh para guru dan murid Sekolah Dasar Dal.

Atas upaya yang dilakukan oleh Personel Pos Dal, Bapak Marcus Gwijangge (36) salah satu guru Sekolah Dasar di Distrik Dal mengungkapkan rasa bangga kepada Bapak TNI yang peduli dengan pendidikan dan generasi penerus bangsa di Pegunungan Tengah Papua.

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI atas kontribusinya dalam membantu memberikan wawasan kepada murid kami, dan turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa di pegunungan tengah khususnya Distrik Dal," ujar Marcus Gwijangge.

Sementara itu, saat dihubungi untuk dikonfirmasi, Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Mayor Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P. mengatakan bahwa bimbingan belajar melalui kegiatan ekstrakulikuler kepada anak-anak ini merupakan salah satu program prioritas Satgas dalam rangka turut serta ikut mencerdaskan anak bangsa.

"Personel Pos Dal mengajarkan pemahaman tentang nasionalisme dan pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta terhadapa tanah air Indonesia," kata Dansatgas.(Red)