Ketua tim Penggerak PKK Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SPoG MKM bubuhkan tanda tangan komitmen bersama Zero Toleransi di Aula Hotel Platinum Rantauprapat -->

Iklan Semua Halaman

Ketua tim Penggerak PKK Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita SPoG MKM bubuhkan tanda tangan komitmen bersama Zero Toleransi di Aula Hotel Platinum Rantauprapat

Redaksi
Jumat, 24 Juni 2022

Labuhanbatu - Pemkab Labuhanbatu Komitmen nol toleransi (Zero Toleransi) untuk kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dikabupaten Labuhanbatu, hal itu ditandai dengan pembubuhan tanda tangan komitmen bersama Zero Toleransi di Aula Hotel Platinum Rantauprapat Selasa (22/06/2022).
 
Turut membubuhkan tandatangan komitmen gerakan bersama untuk keselamatan ibu melahirkan, bayi baru lahir, bayi dan anak, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs Sarimpunan Ritonga, M.Pd. Plt. Kadis kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, ST., M.Kom, Kadis Kesehatan H.Kamal Ilham SKM, MKM, Kadis PMD Abdi Jaya Pohan, Kaban Bappeda Hobol Z.Rangkuti, Ketua IBI, Ketua IDI, Ketua KBPP Sumut, KBPP JHPIEGO dan peserta Pokja.

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melindungi kesehatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Dari data yang tercatat untuk Kabupaten Labuhanbatu per Juni 2022 terdapat angka kematian ibu bersalin sebanyak tiga orang terdapat di Kecamatan Bilah hulu satu orang, Rantau Utara satu orang dan Bilah barat satu orang, sedangkan untuk angka kematian bayi ada sepuluh orang, Dua bayi di Bilah barat, satu di Rantau Utara, empat Bilah hulu, dua Bilah hilir dan satu di Kecamatan Panai Hulu, dan diharapkan akan menurun hingga nol angka kematian ibu melahirkan melalui Pokja KIBBLA.
 
Mewakili Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga MKM, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs. Sarimpunan Ritonga,. M.Pd mengutarakan sekaitan agenda dimaksud, terbentuknya tim pelaksana KIBBLA yang merupakan amanah dari peraturan daerah Kabupaten Labuhanbatu nomor 9 tahun 2009 tentang KIBBLA, maka harapan kita upaya menyelamatkan ibu, bayi dan anak dapat dilaksanakan secara sistematis.
 
Atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Saya mengucapkan terima kasih kepada program KBPP pilihan JHPIEGO bersama Dinas Kesehatan Kabupaten labuhanbatu, yang telah membentuk Pokja dan menyusun rencana kerja bersama, semoga bisa menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk memuliakan kaum perempuan dan melindungi bayi dan anak di Labuhanbatu. Pungkasnya.
 
Sarimpunan menegaskan agar semua ini menjadi amanah bersama maka saya berharap kita semua bersedia menandatangani komitmen bersama untuk menyelamatkan ibu melahirkan, bayi baru lahir, bayi dan anak. agar cita-cita kita dalam menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir serta meningkatkan cakupan KBPP dapat berjalan dengan baik.
 
Di lokasi yang sama, dr.Christopel Lumban Tobing selaku Ketua Pokja KBPP Sumatera Utara, memberikan pemaparan dan pelatihan kepada peserta pokja, yang menurutnya ada 58 langkah persalinan normal yang aman yang bisa dilakukan oleh para bidan.
 
Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi bagaimana cara memberikan pelayanan dan pertolongan yang tepat kepada ibu partus dan bayi baru lahir.(julip Ependi)