Komentar
Labuhanbatu - Hari ke 3 (Tiga) razia vaksin Covid-19 terhadap para pengendara yang melintas kembali digelar oleh jajaran Satlantas Polres Labuhanbatu, melalui personel Poslantas Aek Nabara, didepan Markas Poslantas Aek Nabara Jalan Lintas Sumatera Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara. Jum'at (18/3/2022).
Razia vaksinasi covid 19 digelar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu melalui Puskesmas Perbaungan tetap menyediakan gerai vaksin, untuk dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 (Booster).
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny, SH.,MH., melalui Kaposlantas Aek Nabara AIPTU Marlis mengatakan, razia vaksin hari ke 3 (Tiga) ini sasaranya tak hanya pengendara sepeda motor, atau mobil pribadi, tetapi juga menyasar untuk para penumpang bus antar provinsi," ungkapnya kepada awak media ini melalui telpon seluler. Sabtu (19/3/2022).
Dalam pelaksanaan razia kali ini, lanjut AIPTU Marlis, para pengendara yang melintas langsung diarahkan oleh personel untuk masuk ke halaman Poslantas Aek Nabara, untuk diperiksa satu persatu, serta bagi masyarakat yang kedapatan belum divaksin, petugas langsung membawanya ke Gerai untuk segera di vaksinasi," jelas Marlis.
Kaposlantas Aek Nabara menambahkan, hasil dari 3 kali pelaksanaan razia vaksin yang digelar sangat memuaskan sebanyak 467 masyarakat terjaring dalam razia tersebut. Dihari pertama razia, sebanyak 126 masyarakat yang terjaring, dihari kedua sebanyak 175 masyarakat yang terjaring razia, serta dihari ketiga sebanyak 166 masyarakat yang juga terjaring razia. Dari seluruh masyarakat yang terjaring razia vaksin semuanya telah kami beri vaksinasi," tutupnya.
Salah seorang supir mobil truck yang terjaring, bernama Suprianto (33) warga Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Kepada awak media ini mengatakan bahwa, dirinya sangat bersyukur atas adanya razia vaksin ini, berkat razia ini sekarang dirinya telah divaksinasi dosis 2," ungkapnya.
Suprianto juga menambahkan, selama ini dirinya bukan tidak ingin melakukan vaksin untuk yang kedua, dikarenaka kesibukannya dalam bekerjalah maka Ia tidak sempat untuk melaksanakan vaksin," jelasnya. (Julip ependi)