Kakan Kemenag Drs H.Safiruddin Harahap Desemenasi di lakukan terkait pemberitahuan Pembatalan Keberangkatan Haji Tahun 2021 -->

Iklan Semua Halaman

Kakan Kemenag Drs H.Safiruddin Harahap Desemenasi di lakukan terkait pemberitahuan Pembatalan Keberangkatan Haji Tahun 2021

Redaksi
Kamis, 21 Oktober 2021

Labuhanbatu - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia bekerja sama dengan Komisi VIII DPR-RI Melalui Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu melakukan Disemenasi terkait Pembatalan keberangkatan Haji tahun 2021 di Hotel Permata Land Rantauprapat, Rabu (20/10/2021).

Kakan Kemenag Labuhambatu Drs H.Syafiruddin Harahap menjelaskan Diseminasi ini adalah meluruskan informasi yang beredar di masyarakat, seperti adanya isu uang haji sudah habis dilakukan untuk pembangunan jalan tol atau pun isu adanya beberapa provinsi yang berangkat haji

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat yang tak jelas atau pun Hoax," ucap Drs H Syafiruddin Harahap.

Sementara itu Drs Marwan Dasopang wakil ketua Komisi VIII DPRRI mengatakan pandemi sudah mulai mereda sehingga dapat bersukur kegiatan ini dapat dilaksanakan. Tahun lalu kegiatan ini dilaksanakan ditempat yang sama, namun tahun berubah sehingga banyak perubahan yang harus disampaikan.

Selain itu Marwan Dasopang mengatakan pada tahun 2020 pemerintah Republik Indonesia sudah menetapkan BPIH serta kewajipan pemerintah dalam pelaksanaan Haji. Namun Pemerintah Arab Saudi tidak menerima kuota Haji dari seluruh dunia.

"2020 Pemerintah Arab Saudi yang tidak menerima. Sehingga kita melakukan Pembatalan," terang Marwan Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI dari Fraksi PKB.

Kemudian di tahun 2021 Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan Penolakan Haji, namun DPR RI telah membuat kesepakatan agar Pemberangkatan Haji dibatalkan mengingat waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan.

"Memang sebelum Arab Saudi melakukan penolakan kita sudah membuat kesepakatan agar dilakukan pembatalan karena kondisi di Arab Saudi sangat menghawatirkan bagi keselamatan jamaah kita disana akibat Pandemi Covid yang menyerang seluruh dunia." Tegas Marwan Dasopang. (Julip Ependi))