Komentar
LABUHANBATU –Dengan Upaya Penuh untuk melaksanakan kebersihan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Ka.DLH) Kab. Labuhanbatu Nasrullah terus berupaya menggenjot kinerja dalam penanggulangan sampah di wilayah Kota Rantau Prapat dan seputaran Kabupaten Labuhanbatu.
"Seperti yang sudah di programkan Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga dan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, kita akan mewujudkan lingkungan bersih juga akan mendongkrak Penghasilan Asli Daerah (PAD) kedepannya," kata Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu Nasrullah ketika di temui Awak media di ruang kerjanya, Kamis (7/10).
Lanjutnya, untuk permasalahan sampah, Dinas DLH terus berupaya untuk melakukan serta menegaskan kepada petugas pengangkutan truk sampah agar sampah setiap hari diangkut. "Hal itu kita lakukan setiap hari hingga saat ini, berangkat dari mulai (TPSA) di lingkungan serta kelurahan, hingga Kecamatan dan seluruh titk Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang ada di seputaran Labuhanbatu kita angkut sampahnya," ucap Kadis Lingkungan Hidup Labuhanbatu Nasrullah.
Beliau juga mengaku bahwa ada sedikit kendala dan keterlambatan pengangkutan sampah yang disebabkan sedikitnya armada Truk pengangkutan sampah. "Truk kita masih tahun rendah, sehingga kalo dipergunakan jalan untuk pengangkutan sampah sering rusak, memang ada 3 unit armada Truk sampah kita yang baru dan sehat dipakai jalan, truk kepala merah itu tahun 2018 satu unit, Truk kepala hijau 2 unit baru pengadaan tahun 2020. Makanya jadi lambat kerjanya , tunggu siap diperbaiki dari bengkel lah baru dipakai lagi," ujar Nasrullah yang mengatakan 7 unit truk tahun rendah saat ini mengalami kerusakan.
Nasrullah berharap, ada peremajaan mobil Truk sampah yang baru dan alat berat untuk beroperasi setiap hari di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), sehingga pekerjaan dalam pengangkutan sampah yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini dapat dikerjakan dengan cepat.
Terpisah, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di dampingi Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar serta sejumlah jajarannya saat ditemui wartawan di Kantin milik Pemkab Labuhanbatu mengatakan bahwa pihaknya sudah menyusun program tentang penanganan sampah kedepannya.
"Di mulai dari tahap lingkungan kita sudah siapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kita akan siapkan Bak TPS, agar lingkungan kita menjadi lebih bersih, dan masyarakatnya dapat lebih sehat," bilangnya.
Bupati juga mengaku Pemerintah Daerah Labuhanbatu sudah mendiskusikan serta menerima masukan positif di rapat pembahasan mengenai sampah dari sejumlah Kepala OPD Labuhanbatu, tujuannya agar sampah yang cukup banyak perharinya di Kabupaten Labuhanbatu dapat di atasi, sehingga lingkungan dan daerah menjadi bersih dan sehat.
"Kalau pun dikenakan tarif iuran sampah sebesar Rp20.000 perbulannya dari warga masyarakat, itu mungkin tidak terlalu berat kan, Tumpukan limbah sampahnya jelas diangkut setiap hari oleh Dinas Kebersihan dari depan rumahnya. Dana Rp20.000 itu kan bisa menambah PAD Labuhanbatu, kalaulha naik PAD kita, pembangunan di daerah kita lebih cepat lagi. Kita bersama juga ketehui selama daerah Labuhanbatu terdampak Virus Covid-19, anggaran Pemkab Labuhanbatu terserap ke penanganan Covid-19, sehingga pembangunan di daerah kita ini jadi terhambat, ditambah lagi saya baru saja dilantik jadi Bupati, disini kita bersama saling mendukung, sehingga program pembangunan serta lainnya dapat terlaksana dengan cepat dan baik," pungkasnya. (Julip Ependi)