Komentar
Wonogiri – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-76 yang digelar secara langsung di Istana Kepresidenan Jakarta, yang juga diselenggarakan secara virtual melalui video comfrence, juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri dan segenap anggota Kodim 0728/Wonogiri.
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai bersama Forkopimda Kabupaten Wonogiri turut mengikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke-76 yang dipimpin Presiden RI Ir. Joko Widodo secara virtual melalui konferensi video dari ruang data Makodim, Selasa(5/10).
Adapun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang mengikuti jalannya upacara peringatan HUT TNI yakni, Bupati Joko Sutopo, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Kepala Kejaksanaan Negeri Tailani Moehsad, Ketua Pengadilan Negeri Sugeng Sudrajat.
Pelaksanaan upacara secara virtual dibagi menjadi Dua tempat yakni, untuk jajaran Forkopimda diruang data dan bagi anggota dilaksanakan di Aula Makodim. Para peserta upacara mengikuti jalannya upacara peringatan secara khidmad.
Dandim menyampaikan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka gelaran HUT TNI digelar secara terbatas. Meski menerapkan protokol kesehatan ketat dengan peserta terbatas, upacara berlangsung khidmat diikuti jajaran Forkopimda, tambahnya.
" Perayaan HUT TNI digelar secara terbatas, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Seusai kegiatan, Dandim menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian forkopimda yang telah meluangkan waktu, untuk menghadiri rangkaian Upacara Peringatan HUT TNI ke-76 secara Virtual di Makodim yang telah berjalan dengan tertib dan lancar.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan terimakasih atas kerjasama Forkopimda dan seluruh Kompenen Masyarakat Wonogiri yang selama ini telah secara terus menerus telah membantu dan menjalin kerjasama yang baik dengan TNI khususnya kepada Kodim 0728/Wonogiri dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia khusunya di Wilayah Kabupaten Wonogiri.(Arda 72).