SMK KAL-1 Bekali Siswa Teori dan Praktek Pemadam Kebakaran -->

Iklan Semua Halaman

SMK KAL-1 Bekali Siswa Teori dan Praktek Pemadam Kebakaran

Redaksi
Jumat, 03 September 2021

Surabaya - Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 Surabaya, Jum'at (03/09) memberikan  materi teori dan praktek pemadam kebakaran yang berlangsung usai pelaksanaan apel pagi siswa di halaman sekolah.

Pengetahuaan Teori dan praktek pemadam kebakaran sangat di butuhkan  bagi seluruh siswa, khususnya menghadapi tantangan di saat nanti bekerja baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Karena lulusan SMK kebanyakan  terjun di dunia industry/ dunia usaha yang sarat dengan pekerjaan lapangaan, dimana pengetahuan tentang pemadam kebakaran sangat dibutuhkan.

Kepala Sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto  sengaja menghadirkan instruktur  untuk memberikan bekal teori dan praktek  mengatasi kebakaran  di sampaikan secara singkat namun jelas oleh Capt. Achmad Junaidi  dari SMK KAL-2 yang kesehariannya sebagai guru jurusan  Noutika, pada kesempatan kali ini seluruh siswa mendapat pengetahuan  bagai mana prosedur mengataasi kebakaran dengan menggunakan busa.

Instruktur  menyampaikan  teori dan praktek kepada siswa SMK KAL-1 dengan memperkenalkan Alat pemadam api (APAR) Busa / Foam (AFFF). APAR Jenis Busa ini adalah Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

Diakhir penyampaian teori beberapa siswa dan guru melaksanakan praktek cara pemadaman kebakaran  yang secar khusus telah disiapkan sarana dan prasaranya oleh sekolah, Siswa secara spontan menggunakan tabung busa untuk memadamkan api  dihalmsn sekolah.

Penekanan Kepala Sekolah , selama proses pembelaran teori dan praktek pemadam kebakaran seluruh siswa  tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan mengatur jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun  sebelum dan sesudah kegiatan,(Red).