Putus Penyebaran Pandemi, TNI AL Serbu Benoa Dengan Vaksinasi -->

Iklan Semua Halaman

Putus Penyebaran Pandemi, TNI AL Serbu Benoa Dengan Vaksinasi

Redaksi
Rabu, 29 September 2021

Surabaya - Wujud kepedulian TNI AL kepada warga  masyarakat yang terdampak covid 19 di masa Pandemi COVID-19 dan membantu Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar kembali menggelar serbuan vaksin dosis kedua untuk masyarakat maritim. Selasa (28/09). 

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang ditujukan langsung kepada masyarakat maritim khususnya di wilayah Provinsi Bali yang berkolaborasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1  Benoa untuk terus menggalang dan  memberikan vaksin pada masyarakat. 

Dengan terus menggalakkan kegiatan vaksinasi diharapkan kegiatan masyarakat dapat kembali meningkat dan roda ekonomi juga dapat pulih kembali.

Kegiatan vaksinasi ini menargetkan 600 dosis vaksin, dengan mengunakan vaksin jenis Astra Zaneca kepada masyarakat tersebut dihadiri oleh Komandan Pangakan TNI AL (Danlanal) Denpasar  Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Agus Ali Hardono, Pasops, Danden Pomal, Paspotmar, Pasintel, Danposmat Benoa beserta Prajurit dan PNS Lanal Denpasar. 

Dalam penyampaiannya Dalanal Denpasar mengatakan, pada akhir bulan September ini Lanal Denpasar tetap menggerakkan prajurit dan bersinergitas dengan instansi pelabuhan terkait, untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan melaksanakan vaksinasi. "Kita menyiapkan sekitar 600 dosis Vaksin Astra Zaneca dan sasaran diutamakan kepada pengguna jasa maritim khususnya ABK Kapal", kata Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana.

Lebih lanjut Danlanal menjelaskan sebagai Komandan Lanal Denpasar memberikan penekanan kepada seluruh prajurit yang bertugas diwilayah pesisir dan Pos TNI AL jajaran Lanal Denpasar untuk mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat dan menyampaiakan kepada masyarakat tentang manfaat setelah diberikan vaksinasi agar keterangan yang diterima oleh masyarakat tidak menyimpang dan dapat dipahami.(AD)