Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Terus Himbau kepada masyarakat Tetap Patuhi Prokes Agar kita mencapai Level Aman -->

Iklan Semua Halaman

Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Terus Himbau kepada masyarakat Tetap Patuhi Prokes Agar kita mencapai Level Aman

Redaksi
Kamis, 09 September 2021

Labuhanbatu – Sempat berada di zona merah atau level 4 (empat) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), terhitung 7 sampai 20 September 2021, Kabupaten Labuhanbatu, Sumateta Utara turun ke level 2 (dua).

Terkait dengan turunnya Labuhanbatu dari level 4 ke level 2, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun menerbitkan  Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 41/2021, tentang Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, 2 dan 1.

Dalam penerapannya, Menteri Dalam Negeri menginstruksikan Penerapan PPKM dengan keriteria level mempertimbangkan keriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat Rukun Warga (RT).

Hal ini dibenarkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil), Safrizal saat dihubungi wartawan di Jakarta tiga hari lalu.

Disebutkan Dirjen, Menteri Dalam Negeri menetapkan keriteria wilayah ditentukan berdasarkan asesmen sesuai dengan pedoman yang ditetapkan Menteri Kesehatan.

Hal yang sama juga disampailan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu, Rajid Yuliawan. Menurut Rajid,  Instruksi Mendagri No. 41/2021, mulai berlaku sejak 7 September sampai dengan 20 September 2021.

Dalam kaitan ini, Rajid tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ditengah pandemi covid-19.

Sementara sejalan dengan turunnya Labuhabatu ke level 2, menurut info grafis perkembangan harian  covid-19 di Kabupaten ini, yang diinformasikan Dinas Kesehatan setempat, perkembangan penyebaran kasus covid-19 juga mengalami penurunan cukup drastis.

Update harian perkembangan kasus covid-19 per Senin (9/9/2021) kemarin, jumlah pasien sembuh (selesai isolasi) bertambah 98 orang sehingga total menjadi 1422 atau 83,26 persen. Sedangkan pasien meninggal bertambah 1 orang. Total meninggal menjadi 64 orang 3,75 persen.

Sementara jumlah konfirmasi positif kumulatif bertambah 8, total menjadi 1708. Sedangkan konfirmasi aktif positif berkurang 91 orang, sehingga total menjadi 222. Sedangkan jumlah spesimen bertambah 11, sehingga total menjadi 5859. (Julip Ependi)