Dandim 0105/Abar Bekali 4 (Empat) Pilar Kebangsaan bagi Mahasiswa Baru AKN -->

Iklan Semua Halaman

Dandim 0105/Abar Bekali 4 (Empat) Pilar Kebangsaan bagi Mahasiswa Baru AKN

Redaksi
Rabu, 08 September 2021

Aceh Barat - Komandan Kodim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., menjadi narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat yang berada di Jalan lskandar Muda - Komplek STTU Alue Peunyaring Desa Ujong Tanoh Darat Kecamatan Meureubo, Rabu (8/9/2021).

Setibanya Dandim 0105/Abar disambut dan didampingi langsung oleh Wakil Direktur AKN lr. Hanif, M.T.

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru ini di gelar selama 3 (tiga) hari dengan mengangkat topik "Empat Pilar Berbangsa Dan Bernegara". Seremonial pelaksanaannya dipandu oleh Moderator kompeten Roni Agusmaniza, S.T., M.T.

Usai di buka oleh Moderator, Dandim menjabarkan terkait 4 Pilar Kebangsaan.

Dihadapan 59 Mahasiswa baru AKN Aceh Barat, Dandim menjelaskan bahwa empat pilar bangsa yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI merupakan konsensus bernegara yang sifatnya sangat mendasar dan fundamental yang bisa mewujudkan Persatuan dan Kesatuan. Keempat Pilar tersebut tentunya harus dipahami oleh Mahasiswa dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari - sehari.

"Perkembangan karakter bangsa, budaya luhur bisa menjadi pondasi demokrasi diera modernisasi untuk mencapai cita-cita nasional. Karakter bangsa menjadi kata kunci, karena karakter mampu mengendalikan logika dan nalar yang sama guna memudahkan memberi pemahaman, meminimalisasi konflik, menyatukan kekuatan, menyelesaikan tugas rumit, dan memajukan bangsa butuh kesatu paduan antarmasyarakat", ulas Dandim

Lebih jauh Dandim menjabarkan, sejak dahulu kala Pancasila sebagai landasan ideologi serta menjadi dasar untuk memantapkan pemahaman konsepsi Wawasan Kebangsaan dan UUD 1945 dijadikan landasan konstitusional yang merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang berlaku di lndonesia.

Tidak sampai disitu, lebih gamblang Dandim mengupas bahwa antara agama dan negara menjadi dua sisi yang saling mengontrol. Sebab, negara tanpa kehadiran agama jelas akan kehilangan arah maupun keseimbangan demikian pula sebaliknya.

"Hubungan antara agama dan negara berjalan secara integral. Domain agama juga menjadi domain negara, sehingga tidak ada menciptakan ruang dan jarak muaranya berjalan menjadi satu kesatuan", tegas Dandim

Selanjutnya Dandim menambahkan, pembentukan karakter bangsa bersumber dari pilihan nilai luhur budaya akan lebih mudah secara natural. Menurutnya, jika karakter bangsa tidak dibentuk dan dikuatkan maka akan membahayakan dan bisa menjadi bom waktu jika tidak dikelola dengan baik. 

Dalam forum ini Dandim berpesan kepada Mahasiswa, jika dulu tantangan bersifat kolonialisme, kini telah berevolusi menjadi kompetisi global. Musuh generasi muda yang harus diperangi bukan lagi penjajah, melainkan ketidak mampuan dalam menyaingi cepatnya arus perkembangan zaman. 

"Umumnya mahasiswa sekarang yang generasi milenial senang berlama di Media Sosial, instan tidak mau repot, maunya enak dan banyak untung, senang konsumtif terdikte lifestyle terkini, hanya semangat di awal/menggebu namun tidak tahan uji", Dandim menganalogikan

Antusiasme Mahasiswa sangat terlihat jelas, terbukti banyaknya Mahasiswa yang bertanya ataupun menjawab pertanyaan dari Dandim.

Momen pelaksanaan PKKMB ini dilakukan secara tatap muka dengan penerapan Protokol Kesehatan yang super ketat. Seluruh Mahasiswa maupun Panitia diwajibkan memakai Masker selama kegiatan. Sebelum memasuki Ruangan dianjurkan untuk mencuci tangan dan menjaga jarak aman antara teman.(Red)