Anak Buah Kapal KRI Tarakan-905 Latihan Water Trappen di Laut -->

Iklan Semua Halaman

Anak Buah Kapal KRI Tarakan-905 Latihan Water Trappen di Laut

Redaksi
Rabu, 29 September 2021

Surabaya - Segenap Anak Buah Kapal KRI Tarakan-905 yang tidak aktif jaga melaksanakan latihan kemampuan mempertahankan daya apung diri sendiri atau lebih dikenal dengan Water Trappen di perairan pantai Selat Sagewin, Rabu (29/9/2021). 


Water trappen adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Para ABK KRI Tarakan-905 melakukannya dengan teknik water trap/menginjak-injak air untuk mengapung tanpa berpindah tempat dengan kondisi kepala diatas air serta menggerakan kaki dan tangan seperti berenang gaya katak. 

Para prajurit awak KRI Tarakan-905 tidak bergerak kekanan atau kekiri dan kedepan atau kebelakang, tetapi tetap stabil dalam kondisi diam di tempat dengan kondisi mempertahankan kepala tetap diatas air. Selain itu, para prajurit juga melakukan renang laut gaya dada/gaya katak.


Komandan KRI Tarakan-905 Letkol Laut (P) Cokorda G.P Pemayun SH, M.Sc, M.Tr. Hanla. Mengungkapkan, seluruh prajurit diharapkan mampu meningkatkan kemampuan penguasaan teknik mengapung tersebut melalui latihan secara rutin, yang akan berfungsi dalam penghematan tenaga dan mengurangi keluarnya keringat yang dapat memicu dehidrasi, disamping pengaruh eksternal cuaca dan temperatur air laut.

"Latihan ini merupakan salah satu bentuk latihan yang bertujuan sebagai penyegaran bagi Prajurit KRI untuk meningkatkan kompetensi dalam hal kemampuan mempertahankan diri di laut. Pada saat menghadapi suatu musibah sambil berupaya mencari maupun menunggu bantuan," jelasnya.(AD)