Komentar
LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, bersama Pemkab Labuhanbatu dan Kodim 0209/LB berupaya semaksimal mungkin menekan laju penyebaran virus corona di Kota Rantauprapat.
Adapun upayanya yakni dengan membentuk tim gabungan setiap hari dan malam melaksanakan operasi yustisi dan swab antigen terhadap pengunjung yang tidak menggunakan masker.
Untuk pelaksanaan kegiatan dikendalikan oleh Perwira Pengawas dan Perwira Pengendali setiap harinya.
Selasa (24/8/2021) tim gabungan sebanyak 30 personel dibagi dalam dua grup melaksanakan operasi yustisi dan swab antigen dipimpin Pawas AKP Martualesi Sitepu dengan Padal Iptu TR Tampubolon, Ipda Sumardi dan Ipda Arwin dengan sasaran sebanyak 29 titik tempat berkumpulnya warga dengan melaksanakan swab antigen.
"Ada 9 warga yang kita swab yakni di Rumah Makan Pahlawan, di Warung Bakso Jalan Urip, di Warung Salsa Jalan Siringo ringo, di Waring Onmada Jalan Ahmad Yani, dan di Cafe Pondok Bambu Jalan Sisingamangaraja. Hasilnya semua negatif," ujar Kapolres melalui Kasat Narkoba, AKP Martualesi Sitepu.
Dalam pelaksanaan operasi yustisi, Pawas AKP Martualesi Sitepu juga mengingatkan kepada setiap pelaku usaha agar tidak melayani konsumen yang tidak patuh dengan prokes dan mematuhi jam buka usaha hanya sebatas pukul 20.00.
"Kepada pengunjung juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari keramaian dan suntik vaksin," jelasnya.
Martualesi mengaku, dari tiga kabupaten di Labuhanbatu Raya, tingkat paling tinggi penyebarannya adalah di Labuhanbatu, sehingga operasi yustisi dilakukan dengan swab antigen di tempat.
"Diharapkan tingkat kesadaran warga akan prokes semakin tinggi. Tentu hal ini akan dapat menurunkan tingkat penyebaran virus corona. Begitupun untuk kabupaten Labura dan Labusel, masing masing tetap dilakukan operasi yustisi oleh Polsek setempat," urainya.(julip Ependi)