Komentar
Labura // ak
Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE, MM, langsung instruksikan jajarannya untuk menangani penyembuhan Aroyan Dilan Alfarizki, bocah usia 3 bulan yang menderita penyakit hidrosefalus.
Instruksi itu di ucapkan Bupati saat dirinya meninjau lokasi pengobatan gratis program Bung Desa dan melihat bocah penderita hidrosefalus menangis di gendongan ibunya di Pustu Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong, Jumat (20/8/2021).
"Saya sangat prihatin dengan kondisi Dilan, sehingga saya minta Dinas Sosial Labura untuk segera mempersiapkan BPJS nya agar segera ditangani secara medis," kata Bupati.
Tak hanya itu, Bupati bersama Wakil Bupati, Baznas dan beberapa kepala OPD turut memberikan tali asih kepada Dilan untuk menambah biaya pengobatan selama BPJS kesehatannya masih dalam pengurusan.
"Sabar dan semangat ya buk, semoga Allah SWT segera menyembuhkan penyakit bocah mungil ini", cetus Bupati.
Wardatik, ibu bocah penderita penyakit kepala membesar itu, menuturkan, kondisi kepala anaknya yang terus membesar membuat tubuhnya tak lagi mampu menopang. Akhirnya, hanya menghabiskan hari-harinya terbaring lemas tak berdaya tak bisa lepas dari gendongannya.
Wardatik yang berdomisili di dusun Sungai II Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh Leidong ini mengaku, kadang tak tahan melihat kondisi anaknya yang semakin lemas. Ia juga mengutarakan, keterbatasan dana yang menyebabkan tidak mampu mengobati anaknya kembali ke medis.
"Dulu sewaktu habis lahir, kami pernah membawa Dilan ke rumah sakit di Kota Medan, namun karena keterbatasan biaya akhirnya kami memutuskan merawatnya dirumah", ucap Wardatik.(I.G.HRP).
Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE, MM, langsung instruksikan jajarannya untuk menangani penyembuhan Aroyan Dilan Alfarizki, bocah usia 3 bulan yang menderita penyakit hidrosefalus.
Instruksi itu di ucapkan Bupati saat dirinya meninjau lokasi pengobatan gratis program Bung Desa dan melihat bocah penderita hidrosefalus menangis di gendongan ibunya di Pustu Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong, Jumat (20/8/2021).
"Saya sangat prihatin dengan kondisi Dilan, sehingga saya minta Dinas Sosial Labura untuk segera mempersiapkan BPJS nya agar segera ditangani secara medis," kata Bupati.
Tak hanya itu, Bupati bersama Wakil Bupati, Baznas dan beberapa kepala OPD turut memberikan tali asih kepada Dilan untuk menambah biaya pengobatan selama BPJS kesehatannya masih dalam pengurusan.
"Sabar dan semangat ya buk, semoga Allah SWT segera menyembuhkan penyakit bocah mungil ini", cetus Bupati.
Wardatik, ibu bocah penderita penyakit kepala membesar itu, menuturkan, kondisi kepala anaknya yang terus membesar membuat tubuhnya tak lagi mampu menopang. Akhirnya, hanya menghabiskan hari-harinya terbaring lemas tak berdaya tak bisa lepas dari gendongannya.
Wardatik yang berdomisili di dusun Sungai II Desa Air Hitam Kecamatan Kualuh Leidong ini mengaku, kadang tak tahan melihat kondisi anaknya yang semakin lemas. Ia juga mengutarakan, keterbatasan dana yang menyebabkan tidak mampu mengobati anaknya kembali ke medis.
"Dulu sewaktu habis lahir, kami pernah membawa Dilan ke rumah sakit di Kota Medan, namun karena keterbatasan biaya akhirnya kami memutuskan merawatnya dirumah", ucap Wardatik.(I.G.HRP).