Nyaris 20 Ribu Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe Berhasil Divaksin -->

Iklan Semua Halaman

Nyaris 20 Ribu Masyarakat di Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe Berhasil Divaksin

Redaksi
Selasa, 22 Juni 2021

LHOKSEUMAWE -  Sejak tanggal 3 sampai 22 Juni 2021, sebanyak 19.689 masyarakat berhasil divaksin di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Diperkirakan, jumlah tersebut akan semakin meningkat seiring gencarnya sosialisasi kepada masyarakat.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasubag Humas Salman Alfarisi SH MH, Selasa (22/6/2021) mengatakan, Polres Lhokseumawe bersama TNI dan pemerintah daerah (Pemda) terus menggenjot animo masyarakat agar bersedia divaksinasi. Sehingga, jumlah tersebut akan semakin bertambah.

Menurut Salman, jumlah tersebut berdasarkan data yang diperoleh Polres Lhokseumawe di seluruh puskesmas - puskesmas baik di Pemerintahan kota (Pemko) Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh yang masuk dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe. 

Selain itu, Polres Lhokseumawe juga menggelar Vaksinasi Drive Thru beberapa hari lalu, vaksinasi juga dilakukan di gedung pelayanan SIM, Samsat serta di lembaga pendidikan keagamaan dengan program Vaksinasi "Tamoeng Dayah".

"Berdasarkan data yang kita peroleh, total keseluruhan sampai tanggal 22 Juni 2021, hampir 20 ribu masyarakat di wilayah hukum Polres Lhokseumawe berhasil divaksin," ujarnya.

Selain itu, sebut Salman, petugas Polri, TNI dan Dinas Kesehatan juga menerapkan sistem jemput bola mengajak aparatur desa dan langsung terjun ke tengah - tengah masyarakat melaksanakan vaksinasi.

Lanjutnya, sosialisasi terkait protokol kesehatan dan vaksinasi massal terus dilaksanakan dengan cara door to door di Wilayah Hukum Polres Lhokseumawe untuk menekan potensi penularan serta memaksimalkan pencegahan.

"Jumlah ini akan semakin bertambah, mengingat animo masyarakat yang bersedia untuk ikut serta program vaksinasi semakin meningkatkan, hal ini tidak terlepas dari peran personel TNI, Polri dan unsur terkait lainnya dalam memberi edukasi kepada masyarakat," pungkas Salman.(HS)