"PRAY FOR KRI NANGGALA" DARI KAPAL PERANG TURKI -->

Iklan Semua Halaman

"PRAY FOR KRI NANGGALA" DARI KAPAL PERANG TURKI

Redaksi
Rabu, 28 April 2021

Surabaya - Pada Ontask pertamanya, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang saat ini tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) Unifil Lebanon melaksanakan latihan bersama dengan kapal negara Turki, TCG Heybeliada (HEY). Secara tidak diduga, ditengah latihan berlangsung, kapal perang HEY mengirimkan bendera signal yang selanjutnya terbaca "PRAY FOR KRI NANGGALA". (26/4).

Latihan bersama rutin dilaksanakan oleh kapal-kapal yang tergabung dalam MTF yang sedang melaksanakan Ontask di AMO (Area of Maritime Operation) di perairan Lebanon. Pada Ontask pertamanya, KRI SIM-367 dengan Komandan Letkol laut (P) Abdul Haris S.E., M.M.D.S. berkesempatan untuk melakukan latihan bersama dengan kapal negara Turki yaitu TCG Heybeliada (HEY) dengan nomor lambung F-511.

Latihan bersama yang dilaksanakan adalah latihan Flaghoist atau latihan pengiriman berita menggunakan pengibaran bendera signal pada jarak jangkau binocular agar tidak dapat disadap oleh musuh. Latihan ini secara umum sering dilakukan untuk menyamakan persepsi atau referensi antar kapal-kapal di berbagai negara. Secara tidak diduga, ditengah latihan berlangsung, kapal perang negara Turki HEY mengirimkan bendera signal yang selanjutnya terbaca oleh anggota komunikasi KRI SIM-367 berarti "PRAY FOR KRI NANGGALA". Hal itu membuat Komandan dan seluruh anggota KRI SIM-367 terkejut dan terharu serta merasa sangat bangga dengan simpati yang ditunjukkan oleh kapal negara asing tersebut.

Sympathy Expression terhadap kejadian KRI Nanggala-402 beserta 53 crew didalamnya juga disampaikan oleh MTF Commander dan Komandan kapal-kapal lain melalui saluran resmi surat elektronik dan saluran FTP (FileZilla Transfer Protocol), bukti bahwa mereka memiliki satu ikatan persaudaraan (Navy Brotherhood) dengan turut merasakan duka mendalam yang sedang dirasakan Indonesia khususnya TNI AL.

Komandan KRI SIM-367 langsung membalas perhatian tersebut dengan mengirimkan berita suara (voice message) kepada Komandan kapal perang HEY dan balasan tertulis resmi via surat elektronik kepada seluruh kapal yang telah bersimpati atas kejadian di tanah air. 

Sejalan dengan yang disampaikan pimpinan tertinggi TNI AL, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa kemampuan para prajurit untuk berlatih tempur jangan sampai menurun dalam segala kondisi. Abdul Haris, sapaan Komandan KRI SIM-367 menegaskan "meskipun saat ini situasi sedang berkabung atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, seluruh prajurit KRI SIM-367 tetap selalu bersemangat berlatih dan bekerja secara profesional dalam setiap pelaksanaan tugas dan latihan, membawa nama harum bangsa. Namun tetap mengutamakan Safety is paramount dan Zero accident."(AD).