Pangdam XVII/Cenderawasih Bersama Orang Tua Casis Tamtama TNI AD Terima Arahan Kasad -->

Iklan Semua Halaman

Pangdam XVII/Cenderawasih Bersama Orang Tua Casis Tamtama TNI AD Terima Arahan Kasad

Redaksi
Jumat, 09 April 2021

Papua -;Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. bersama para orang tua dari peserta Calon Siswa Tamtama PK TNI AD Gel I Tahun 2021 mendengarkan arahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa terkait pelaksanaan tes Werving melalui Video Conference, di Ruang Bina Yudha Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Jumat (9/4/2021).

Dalam arahannya, Kasad menyampaikan bahwa Werving merupakan program penerimaan personel TNI baik melalui jalur sukarela maupun melalui jalur wajib yang menggunakan anggaran TNI AD.

"Materi seleksi yang diujikan meliputi Pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Kesegaran Jasmani, Mental Ideologi dan Psikologi, dimana tentunya akan memerlukan waktu yang tidak sedikit dalam proses seleksi yang dilaksanakan," jelas Kasad.

Lebih lanjut Kasad juga menjelaskan agar dalam pelaksanaan seleksi tetap mempedomani protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Saat pelaksanaan Werving agar tetap mempedomani Protokol Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dengan menerapkan Social Distancing dan Physical Distancing baik pada saat pelaksanaan seleksi maupun istirahat," tambah Jenderal TNI Andika Perkasa.

Selanjutnya Kasad mengingatkan kepada orang tua calon prajurit bahwa tidak ada pungutan apapun dalam pelaksanaan proses seleksi penerimaan calon prajurit TNI AD. "Jadi, Bapak-Mama sekalian, kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi, bahwa pendaftaran untuk menjadi anggota TNI AD tidak memerlukan biaya apapun atau gratis," tegasnya.

Selain itu, Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan juga kepada para orangtua bahwa dalam mekanisme penerimaan calon prajurit TNI AD itu bergantung pada kemampuan dan kapasitas dari masing-masing calon.

"Jadi, jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada putra bapak-mama, atau bahkan ada yang datang ke bapak-mama bilang bisa membantu masuk, maka itu tidak benar. Apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dengan cara meminta imbalan, Bapak-Mama bisa melaporkannya ke saya, atau ke Kodam," ucap Jenderal TNI Andika Perkasa.

Di akhir arahannya Kasad berpesan apabila putra dari para orangtua gagal pada tahap pendaftaran, jangan menyerah dan terus berusaha. "Apa yang menjadi kekurangan pada diri calon prajurit segera perbaiki, kemudian mencoba lagi ketika proses seleksi tahun berikutnya. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," tutupnya. (Red).