Komentar
LABUHANBATU – Tidak bisa dipungkiri dan kita lupakan bahwa semasa menjabat menjadi Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT juga memiliki berbagai keberhasilan untuk menjawab aspirasi masyarakat.
Salah satu keberhasilan Mantan Bupati Labuhanbatu itu pembebasan lahan rencana pembangunan pasar baru Aek Nabara yang berada di Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.
H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT berhasil melobi Managemen PT.Pangkatan Indonesia dan melakukan pelepasan lahan seluas 3 Ha yang rencanakan akan dibangun pasar tradisional Aek Nabara yang bersih, nyaman dan bebas macet.
Ketua GANAS ( Gerakan Nanam Amal Sedekah) Edi Suprapto warga Dusun Suka Mulia menyampaikan kepada awak media ini,.Sabtu (27/3/2021) "sebagai warga Kecamatan Bilah Hulu kami sangat apresiasi atas kerja keras H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST.MT selama beliau itu menjabat sebagai Bupati, karena aspirasi yang disampaikan masyarakat selalu dipikirkan dan diperjuangkan nya" jelas Ketua GANAS.
Sebagai masyarakat biasa saya merasa pelepasan areal dari PT.Pangkatan Indonesia dengan menghibahkan tanah seluas 3 Ha untuk pembangunan pasar baru Aek Nabara ini merupakan keberhasilan seorang Kepala Daerah dalam melakukan koordinasi dan lobi terhadap perusahaan.
Dengan rencana pembangunan pasar baru Aek Nabara maka kami sebagai masyarakat akan terlepas dari kemacetan yang terjadi setiap hari di pasar Aek Nabara karena kondisi pasar sudah terlalu sempit, jelas Edi Suprapto.
Edi Suprapto juga menambahkan keberhasilan H.Andi Suhaimi Dalimunthe sewaktu menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu di Kecamatan Bilah Hulu juga diakui oleh masyarakat yang beragama muslim dan Nasrani dimana H.Andi Suhaimi juga melalui pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu telah menghibahkan 2 Ha lahan yang dijadikan untuk wakaf atau tanah perkuburan untuk masyarakat yang beragama muslim dan Nasrani.
Tanah wakaf ini sudah lama dimohonkan oleh masyarakat Aek Nabara mengingat tanah wakaf muslim dan Nasrani sudah penuh, pada hal mulai dari Bupati Dr H.Tigor Panusunan Siregar pun tanah wakaf ini telah dimohonkan oleh masyarakat tetapi tidak terealisasi.
Dimasa pemerintahan H.Andi Suhaimi lah apa yang selama ini menjadi aspirasi masyarakat dapat terealisasi, sebut Edi.(julip Ependi)