Singkil ///AK
Jembata litas desa dan kecamatan tersebut membutuhka perhatian dari pemerintah karena jambatannya sangat ribut/berisik jika di lalui kendaraan .Senin (8/2/2021).
Menurut keterangan dari salah satu warga , mengatakan kepada wartawan media ini tentang kondisi jembatan yang menghubungkan antara dua kampung Rimo dengan Cingkam Kecamatan Gunung Meriah. Dan kecamatan Kuta Baharu dan kecamatan Singkohor membuat para pengguna jembatan merasa tidak nyaman saat melintas dengan kendaraan bermotor karna jembatan tersebut sangat mengganggu masarakat/warga setempat
apalagi di malam hari sangat jelas suara ribut dari jembatan itu mengganggu waktu jam istirahat kami serta ketenangan kami disini, karna kami lelah bekerja sepanjang hari sehingga sangat mengganggu ketenangan istirahat kami padahal di sebelahnya sedang di bangun oleh pemerintah namun sampai hari ini belum jugak selesai apa lagi saat ini tidak di kerjakan lagi hanya pemasangan tiang saja yang dan pemasangan kerangka baja itupun hanya sebagian kecil saja dan tidak terlihat, para pekerja pun tidak ada lagi di tempat kita pun sebagai masyarakat agak kebingungan entah kenapa pembangunan tersebut belum di teruskan.
Kita sangat berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah agar pembuatan jabatan ini secepatnya di kerjakan dan di selesaikan agar kita tidak medengar suara ribut dan mengganggu tidur kami ungkapnya.
Keterangan dari pihak pemerintah melalui Dinas PUPR Aceh Singkil Erwin Sahputra menjelaskan bahwa jembatan itu untuk jembatan handel pelaksanaan nya bertahap tahun ini rangka baja 2 bagian lagi tinggal ditenderkan tahun depan dicor, target siap tahun 2022 atau 2023, sedangkan suara bising bembatan lama memang sulit dihindari karena konstruksinya bukan lantai cor,pungkas kadis.(ayahdun)