Pangkoarmada III Terima Kunjungan Kerja GM Pertamina RU VII Kasim -->

Iklan Semua Halaman

Pangkoarmada III Terima Kunjungan Kerja GM Pertamina RU VII Kasim

Redaksi
Selasa, 12 Januari 2021

Surabaya - Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han) menerima kunjungan kerja General Manager PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit VII Kasim, Yulianto Triwibowo di Mako Koarmada III Jl. Poros Katapop, Desa Majener, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat, Selasa (12/1/2020). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka silaturahmi dan Open Access Kilang Pertamina VII Kasim serta ketat sekali penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 


Pada kesempatan ini, Pangkoarmada III didampingi Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, Asintel Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo, Asops Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro, Kepala Dinas Material dan Perbekalan Koarmada III Kolonel Laut (T) Irwanto, dan Kepala Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Koarmada III Kolonel Laut (T) Edward D.R. Pasaribu., S.T., M.M.


Sementara GM PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim bersama sembilan orang Stafnya, diantaranya Manajer Proyek Open Access PT. Pertamina Jakarta Rully Firmansyah, Manajer Engdep RU VII Kasim Marosbi Lamasta, Manajer Comrel & CSR RU VII Kasim Dodi Yapsenang, Manajer HSSE RU VII Kasim Dianuri, Supervisor Security RU VII Kasim Sucipto, dan tim kontraktor EPC. 


Silaturahmi diawali sambutan singkat Pangkoarmada III, memperkenalkan pejabat yang mendampingi, dan penyampaian informasi umum tentang Koarmada III serta penayangan visualisasi sejarah singkat Koarmada III. Demikian halnya GM PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim juga memperkenalkan stafnya yang menyertai pada kunjungan kerja tersebut.  

GM PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim mengatakan bahwa seiring dengan kebutuhan BBM di dalam negeri yang semakin meningkat, Pertamina berupaya meningkatkan kemampuan produksi BBM dari kilang-kilang BBM di dalam negeri. Sejalan hal tersebut dibangun Kilang BBM Kasim yang bertujuan memenuhi kebutuhan BBM daerah Papua dan sekitarnya. Sebelumnya, didatangkan dari Kilang BBM Balikpapan Kalimantan Timur.

Pembangunan kilang BBM tersebut dilakukan dengan pertimbangan untuk memacu pembangunan Kawasan Timur Indonesia, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan Security Of Supply. "Kilang BBM Kasim dibangun di areal seluas kurang lebih 80 HA di Desa Malabam, Kecamatan Seget, Kabupaten Sorong, Papua. Posisinya bersebelahan dengan Kasim Marine Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90 km sebelah selatan Kota Sorong. Kilang tersebut mulai beroperasi sejak Juli 1997 sampai saat ini," ujarnya. 

Menurut Rully Firmansyah, Kilang BBM Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barrel / hari, dirancang untuk mengolah Crude (minyak mentah) Walio (60%) dan Salawati (40%). Produk yang dihasilkan adalah Fuel Gas: 969 Barrel / hari, Premium : 1.987 Barrel / hari (Unleaded), Kerosene : 1.831 Barrel / hari, Ado (Solar) : 2.439 Barrel / hari, dan Residue : 3390 Barrel / hari. "Dari total produksi BBM RU VII dapat memberi kontribusi sekitar 15 % dari total kebutuhan Maluku serta Papua dan Papua Barat," ujarnya.  
Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.(AD)