Silaturahmi Kebhinekaan Dan Do'a Bersama Dalam Rangka Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI -->

Iklan Semua Halaman

Silaturahmi Kebhinekaan Dan Do'a Bersama Dalam Rangka Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI

Redaksi
Senin, 07 September 2020

Surakarta || ak
Bertempat di lapangan Benteng Vastenburg jln. Jenderal Sudirman Kel. Kedunglumbu Kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta,Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji S.E, MDS menghadiri Silaturahmi Kebhinekaan dan Do'a Bersama, Senin (07/09).
Dalam silaturahmi itu, terdapat ulama Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Surakarta, Danrem 074/Warastrama, para Komandan Kodim dan Kapolres se-Solo Raya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan pentingnya menghormati sesama manusia. Hal itu ditegaskan kapolda dalam silaturahmi kebhinnekaan dan do'a bersama.

"Silaturahmi dan do'a bersama ini dalam rangka merajut kebhinekaan dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia."tuturnya.

Luthfi mengungkapkan, berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan adalah pengabdian kepada negara, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Sehingga kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya, dan Insya Allah terciptalah tujuan dari negara yakni masyarakat adil, makmur, serta sejahtera," paparnya.

Sementara Ganjar Pranowo dalam sambutannya mejelaskan, pondasi kebhinnekaan didasari dari keinginan diri sendiri untuk bersatu, gotong royong, dan menjaga persatuan.

"Kita jangan lukai, sakiti teman kita. Pandemi belum selesai, jadi rajin gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Bangkitnya ya kita harus saling tolong menolong," ujar dia.

Sebelum kegiatan doa bersama itu digelar, para peserta yang berjumlah sekitar 350 orang menjalani rapid test.

Rapid test dibagi dua lokasi berbeda yakni di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung dan halaman Balai Kota Surakarta.(Red)