Prajurit Yonif 125/Simbisa bersama Petugas PLBN Sota dan Aparat Kepolisian Setempat Berjibaku Memadamkan Kebakaran Lahan -->

Iklan Semua Halaman

Prajurit Yonif 125/Simbisa bersama Petugas PLBN Sota dan Aparat Kepolisian Setempat Berjibaku Memadamkan Kebakaran Lahan

Redaksi
Minggu, 13 September 2020

Merauke || ak.   
Sebanyak 20 orang personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa dari Pos Kout dipimpin Wadansatgas Kapten Inf Hendri Sihombing terjun langsung membantu memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di sekitar PLBN Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (13/9/2020).

Diungkapkan Dansatgas, Prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW bersama petugas PLBN Sota dan aparat Kepolisian setempat bahu membahu untuk memadamkan api tersebut.  "Upaya pemadaman pun dilakukan dengan menggunakan alat seadanya seperti mesin air, ember maupun ranting pohon," ujarnya.

Kebakaran lahan tersebut diketahui sekitar pukul 13.55 WIT dan sekitar pukul 15.30 WIT api berhasil dipadamkan. Lahan yang terbakar diperkirakan panjang sekitar 300 meter dan lebar 20 meter.  "Kita bersyukur, atas kerja sama dan kerja keras semua pihak, api berhasil dipadamkan sehingga tidak lagi mengancam pemukiman warga maupun bangunan PLBN Sota," kata Dansatgas.

"Kejadian ini kita jadikan sebagai pelajaran berharga, kita jangan pernah lengah dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Apalagi saat ini, cuaca memasuki musim kemarau dan angin pun relatif kencang," jelasnya.

Dansatgas juga mengatakan bahwa tidak ada kerugian personel (korban jiwa) maupun kerugian materil dalam upaya mengatasi kebakaran lahan tersebut. "Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran lahan tersebut," ucapnya.

"Kita berharap, agar semua pihak lebih peduli dan sadar akan bahaya kebakaran, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang," tandasnya.(Red)