Kerjasama Antar Unit Tugas Kogaslagab, Usir Kapal Selam Asing Masuki Teritorial NKRI -->

Iklan Semua Halaman

Kerjasama Antar Unit Tugas Kogaslagab, Usir Kapal Selam Asing Masuki Teritorial NKRI

Redaksi
Minggu, 13 September 2020

Surabaya || ak.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo selaku Pangkogaslagab dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab)  TA 2020, memimpin langsung serial latihan Peperangan Anti Kapal Selam yang digelar di Perairan Laut Jawa.

Dalam latihan tersebut, diskenariokan ada kapal selam asing yang terdeteksi memasuki Laut Jawa oleh unit intai kapal selam, KRI Nagapasa-403. Selanjutnya keadaan ini dilaporkan Komandan KRI NPS-403 kepada Pangkogaslagab sebagai bentuk kerjasama kapal selam dengan kapal atas air. Pangkogaslagab segera memerintahkan kepada Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) yang dijabat oleh Dansatkor Koarmada II, Kolonel Laut (P) Ashari untuk menggerakan unit tugas pukul Kogaslagab, yaitu KRI R.E. Martadinata (KRI REM-331) dan KRI Diponegoro (KRI DPN-365),  serta helly panther untuk mencari dan menemukan keberadaan kapal selam asing tersebut. 

"Adanya kapal selam asing memasuki perairan Indonesia tanpa izin, dapat kita kategorikan sebagai ancaman. Karenanya diperlukan koordinasi dan kerjasama antara KRI, kapal selam serta heli utk mencari dan menyerang serta hancurkan kapal selam yang kita anggap sebagai musuh," terang Laksma Rahmat Eko disela latihan. 

Lebih lanjut Helly panther yang on board di KRI REM take off melaksanakan  _Dipping Sonar_, untuk mendeteksi keberadaan kapal selam musuh.
Setelah mendapatkan kontak kapal selam musuh, helly melaporkan posisi kapal selam kepada KRI REM dan KRI DPN. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk formasi _Search Attack Unit_ (SAU) untuk mencari dan menghancurkan kapal selam tersebut. 

"Setelah titik koordinat kapal selam musuh ditemukan, KRI REM dan KRI DPN menembakkan sebuah torpedo, yang membuat kapal selam musuh mundur meninggalkan medan pertempuran, " pungkas Laksma Rahmat Eko terkait hasil latihan Peperangan Kapal Selam. 

Rahmat Eko menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari skenario LATOPSLAGAB TA 2020, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit sesuai perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Heru Kusmanto pada saat apel gelar pasukan, sebagai salah satu upaya Koarmada II dalam menjamin terjaganya kedaulatan NKRI di perairan yurisdiksi nasional.(AD)